Gubernur Jakarta Tegaskan Tak Ada Pemotongan Subsidi Pangan di APBD DKI Jakarta Tahun 2026, 'Ini Program Prioritas'

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung memastikan Pemprov DKI Jakarta tak melakukan pemotongan anggaran subsidi pangan sebesar Rp300 miliar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2026.

"Berkaitan dengan subsidi pangan dalam APBD itu, saya langsung menyampaikan bahwa tidak ada pemotongan untuk hal itu," kata Pramono dalam Rapat Paripurna DPRD Provinsi DKI Jakarta dengan agenda penyampaian pendapat akhir Gubernur terhadap Ranperda APBD 2026, Rabu (12/11).

Ia memastikan, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) akan menyelesaikan masalah anggaran subsidi pangan yang disoroti anggota dewan.

Selanjutnya, jika nantinya ada perubahan dalam penyusunan anggaran pun bisa dilakukan dalam APBD Perubahan. Pramono menegaskan, subsidi pangan merupakan salah satu program prioritas bagi Pemprov DKI. 

Baca Juga: Manfaatkan Program Penghapusan Denda Pajak Kendaraan dan BBNKB di Jakarta

"Ini program prioritas bagi kami," tambahnya.

Dalam rapat tersebut, DPRD DKI Jakarta memberikan persetujuannya terhadap Ranperda APBD Tahun Anggaran 2026. Pramono pun mengapresiasi pimpinan dan anggota DPRD atas kecermatan dalam menelaah Ranperda APBD 2026. 

Ia juga menyinggung adanya tantangan, seperti pemotongan dana transfer ke daerah oleh pemerintah pusat, yang memerlukan penyesuaian anggaran.

Pramono pun menegaskan bahwa Pemprov DKI tetap berkomitmen untuk mengutamakan program yang berdampak langsung pada kesejahteraan maupun peningkatan ekonomi masyarakat.