Bank Jakarta Siap Dukung Pramono Anung Kembangkan Inovasi Sanitasi Ramah Lingkungan di DKI Jakarta
Kredit Foto: Istimewa
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mempertegas komitmennya untuk mengembangkan sistem sanitasi ramah lingkungan di Ibu Kota.
Inisiatif ini diwujudkan dengan mendorong pemanfaatan teknologi biodigester dan inovasi pengolahan limbah modern. Dukungan nyata hadir dari Bank Jakarta melalui peresmian Instalasi Biodigester Komunal di Kelurahan Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Gubernur Pramono menekankan bahwa penguatan ekosistem sanitasi berkelanjutan merupakan langkah krusial untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota yang lebih sehat. Kehadiran fasilitas hasil kolaborasi antara Bank Jakarta, Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta, dan Pemprov DKI ini dinilai sebagai langkah strategis untuk memperluas model pengolahan limbah yang aman, efisien, serta membawa manfaat langsung bagi masyarakat.
Program ini merupakan bagian integral dari upaya percepatan pencapaian Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) atau Open Defecation Free (ODF), yang termasuk dalam pilar pertama Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
Acara peresmian yang bertepatan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 pada Kamis (13/11) tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat. Turut hadir Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati, Wali Kota Jakarta Timur Munjirin, Direktur Utama Bank Jakarta Agus H. Widodo, Ketua Baznas DKI Jakarta Akhmad H. Abubakar, Kepala PMI DKI Jakarta Mardani, beserta perwakilan pemerintah kecamatan dan warga setempat.
Baca Juga: Catat Kinerja Positif, Bank Jakarta Berperan Aktif Dukung Ekonomi Daerah
Melalui pendanaan Corporate Social Responsibility (CSR), Bank Jakarta bersama PMI DKI Jakarta membangun instalasi biodigester yang mengolah limbah domestik secara anaerob. Proses ini menghasilkan biogas, sebuah energi alternatif yang dapat dimanfaatkan warga untuk keperluan memasak dan penerangan. Inisiatif ini sekaligus memperkenalkan teknologi sanitasi ramah lingkungan di tingkat komunitas.
Gubernur Pramono menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kehadiran fasilitas tersebut. Menurutnya, teknologi biodigester tidak hanya membawa dampak positif bagi kelestarian lingkungan, tetapi juga berkontribusi pada penghematan ekonomi rumah tangga.
“Ekosistem seperti ini ingin saya kembangkan lebih besar. Secara ekonomi sangat membantu,” ujar Pramono.
Beliau menambahkan bahwa modernisasi teknologi sanitasi menjadi bagian dari strategi besar untuk memperkuat posisi Jakarta sebagai kota global yang sehat dan berkelanjutan.
“Ini mendorong penghematan dan memberikan dampak ekonomi yang penting. Lebih dari itu, kesehatan masyarakat akan semakin baik,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Bank Jakarta, Agus H. Widodo, menyatakan bahwa kolaborasi dengan PMI DKI Jakarta merepresentasikan komitmen perusahaan terhadap terciptanya lingkungan yang bersih dan layak huni.
“Kami berharap masyarakat dapat merasakan manfaat fasilitas sanitasi yang memadai, sekaligus memaksimalkan pemanfaatan energi terbarukan dari limbah domestik,” ucap Agus.
Program Biodigester Komunal ini juga selaras dengan dukungan Bank Jakarta terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya Tujuan Ke-11 mengenai Kota dan Komunitas Berkelanjutan.
Sekretaris Perusahaan Bank Jakarta, Arie Rinaldi, menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari kontribusi sosial berkelanjutan yang menjadi pilar operasional bank.
“Bank Jakarta akan terus memperluas kontribusi sosial melalui program-program lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Kami berharap sinergi ini memperkuat posisi Bank Jakarta sebagai lembaga keuangan daerah yang peduli terhadap keberlanjutan,” jelas Arie.
Selain program biodigester, Bank Jakarta juga aktif menjalankan berbagai program CSR di bidang pendidikan, lingkungan hidup, pemberdayaan ekonomi, serta kegiatan sosial dan kemanusiaan. Hal ini mempertegas peran Bank Jakarta sebagai mitra strategis Pemprov DKI Jakarta dan PMI dalam mewujudkan visi Jakarta yang sehat, hijau, dan berkelanjutan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement