Panas Gegara Sanksi, Rusia Dorong Pertemuan Lanjutan Putin dan Trump

Kremlin menyatakan harapannya untuk mendorong pertemuan lanjutan dari Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Hal ini menyusul batalnya pertemuan kedua pemimpin negara tersebut di Budapest, Hungaria.

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa pihaknya mengharapkan adanya pertemuan kedua belah pihak dalam waktu dekat, meski hal tersebut belum dapat diprediksi secara pasti.

Baca Juga: Trump Dikritik Habis, Tarif Bikin Harga Bapok Naik

“Kami hampir tak bisa memprediksi kapan kondisi itu akan muncul. Meskipun tentu saja, kami berharap kondisi tersebut terjadi lebih cepat daripada nanti," ungkapnya dilansir Selasa (18/11).

Peskov menegaskan bahwa kedua negara sepakat sebuah pertemuan membutuhkan persiapan mendalam agar dapat menghasilkan pembahasan yang produktif.

“Karena itu, begitu persiapan selesai dan kondisi untuk menggelar pertemuan terpenuhi, kami berharap pertemuan itu dapat berlangsung,” ujarnya.

Sebelumnya, Trump menyampaikan rasa frustrasinya terhadap Putin. Ia juga membatalkan pertemuannya dengan sang presiden di Budapest, Hungaria.

“Setiap kali saya berbicara dengan dia, percakapan kami berlangsung baik, tetapi hasilnya tidak pernah ke mana-mana,” katanya.

Baca Juga: Menko Airlangga Bahas Peluang Kerja Sama Strategis dengan Rusia

Trump juga baru-baru ini menjatuhkan sanksi terhadap Rusia. Ia menargetkan perusahaan minyak Rosneft dan Lukoil. Ia juga mengatakan bahawa pihaknya tengah menyiapkan legislasi yang akan menjatuhkan sanksi pada negara mana pun yang menjalankan bisnis dengan Moskow.