CEO Binance Ungkap Penyebab Harga Bitcoin Jatuh Hingga US$84.000

Chief Executive Officer (CEO) Binance, Richard Teng mengatakan penurunan tajam harga bitcoin dalam sebulan terakhir disebabkan oleh aksi pengurangan leverage (deleveraging) oleh investor dan meningkatnya sikap menghindari risiko yang juga terjadi di berbagai kelas aset utama.

Teng menyoroti bagaimana harga bitcoin saat ini diperdagangkan di bawah level US$90.000. Hal itu terjadi setelah sebelumnya aset kripto tersebut menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa di atas US$126.000 di Oktober.

Baca Juga: Bitcoin Anjlok, Apa Pemicu Koreksi Dalam?

“Seperti kelas aset lainnya, selalu ada siklus dan volatilitas. Apa yang kita lihat sekarang tidak hanya terjadi pada harga kripto,” kata Teng, dilansir Senin (24/11).

“Saat ini ada fase risk-off dan deleveraging yang sedang berlangsung," tambahnya.

Pelemahan pasar kripto terjadi di tengah aksi jual global pekan ini, ketika investor terguncang oleh kekhawatiran gelembung valuasi yang dipicu oleh sektor kecerdasan buatan (AI) serta risiko pecahnya bubble tersebut. Kinerja Nvidia yang lebih baik dari perkiraan belum mampu meredam kekhawatiran tersebut.

Teng juga menekankan bahwa harga bitcoin masih berada di level lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun 2024.

“Dalam 1,5 tahun terakhir, sektor kripto mencatat kinerja yang sangat baik, sehingga tidak mengherankan jika investor mulai mengambil keuntungan,” ujar Teng.

Ia menilai fase konsolidasi saat ini sebagai hal yang sehat bagi industri.

Baca Juga: Bitcoin Ambruk, Indodax: Fundamental Kripto Masih Solid

“Setiap konsolidasi sebenarnya baik untuk industri, agar bisa mengambil jeda dan menemukan pijakan yang lebih kuat,” tambahnya.