Lula: G20 dan COP30 Buktikan Multilateralisme Tak Bisa Dihadang Trump

Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva mengatakan bahwa multilateralisme masih hidup, dibuktikan dengan suksesnya gelaran konferensi tingkat tinggi dari G20 dan COP30.

Luna mengatakan bahwa multilateralisme masih kuat, meski hal tersebut ditentang dan coba dilemahkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Baca Juga: Jadi Korban Trump, Singapura dan Jerman Siap Kolaborasi Hadapi Tantangan Rantai Pasok Global

“(Trump) mencoba mengajarkan akhir dari multilateralisme, mencoba memperkuat unilateralisme. Saya pikir multilateralisme akan menang,” kata Lula, dilansir Senin (24/11).

Absennya Amerika Serikat dalam kedua pertemuan tersebut tidak berarti keduanya gagal. Lula menyatakan ketidakhadiran negara tersebut tidak terlalu berpengaruh untuk G20 dan COP30.

“G20 tetap kuat. Yang kita butuhkan adalah melaksanakan hal-hal yang telah kita putuskan,” ujarnya.

Amerika Serikat sendiri tahun depan akan mengambil alih peran sebagai tuan rumah dari G20. Lula menyatakan harapannya agar hal tersebut dapat berjalan dengan sukses.

Baca Juga: FSB G20 Tetapkan Prioritas 2026: Regulasi Stablecoin Hingga Pengawasan Utang Global

Diketahui, G20 dan COP30 menghasilkan keputusan dimana para pemimpin dunia mengadopsi deklarasi bersama yang membahas krisis iklim dan berbagai tantangan global lainnya, tanpa masukan dari Amerika Serikat.