Festival UMKM Askrindo 2025 Dorong Literasi Asuransi bagi Pelaku Usaha

Festival UMKM Askrindo 2025 digelar sebagai upaya mendorong literasi dan inklusi asuransi bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah, selaras dengan peningkatan indeks literasi keuangan nasional sebesar 66,46% dan inklusi 80,51% berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025. Acara yang diinisiasi PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) tersebut menjadi wadah edukasi perlindungan usaha sekaligus pemberdayaan UMKM melalui kegiatan berbasis local empowerment.

Festival yang berlangsung di lingkungan perusahaan itu menghadirkan edukasi mengenai Asuransi Mikro serta penyerahan perlindungan Asuransi Mikro Usahaku kepada 30 UMKM dengan nilai pertanggungan total Rp150 juta. Langkah ini ditujukan untuk memperluas akses perlindungan usaha di sektor yang dinilai masih memiliki keterbatasan dalam mengakses produk asuransi konvensional.

Direktur Utama PT Asuransi Kredit Indonesia, M Fankar Umran, menegaskan komitmen perusahaan dalam memperkuat pemahaman pelaku UMKM terhadap perlindungan risiko.

Baca Juga: Akses Pasar Lemah, UMKM Kopi Disiapkan Masuk Ekosistem Online

“Penting bagi para pelaku UMKM untuk memahami dan mendapatkan akses terhadap perlindungan usaha yang terjangkau. Melalui pemberian Asuransi Mikro ini, kami berharap dapat mendorong peningkatan literasi dan inklusi asuransi sehingga UMKM semakin tangguh dalam menghadapi risiko usaha,” ujar Fankar.

Ia menjelaskan bahwa Asuransi Mikro Usahaku dirancang sebagai produk perlindungan sederhana, mudah diakses, dan terjangkau. “Dengan literasi yang lebih baik, pelaku usaha diharapkan mampu memahami manfaat perlindungan risiko sehingga usaha mereka dapat lebih berkelanjutan dan berkembang,” tambahnya.

Baca Juga: UMKM Jakarta Khawatir Omzet Anjlok akibat Raperda Kawasan Tanpa Rokok

Selain pemberian asuransi, acara ini menampilkan 12 UMKM kuliner lokal dari sekitar perusahaan yang membawa ragam produk makanan dan minuman khas. Kehadiran UMKM ini memberikan ruang promosi bagi usaha kecil sekaligus memperkenalkan potensi lokal kepada masyarakat.

Askrindo menyampaikan bahwa festival ini merupakan bagian dari program keberlanjutan perusahaan dalam mendukung ekosistem UMKM melalui edukasi, pemenuhan akses perlindungan usaha, serta pemberian ruang promosi. Kegiatan tersebut juga menjadi kontribusi terhadap agenda pemerintah dalam peningkatan literasi dan inklusi keuangan nasional, khususnya bagi segmen UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi.