RI Miliki Modal Besar dalam Ekspor Produk Dekorasi Rumah

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti Widya Putri mengungkapkan Indonesia mempunyai peluang besar dalam ekspor produk dekorasi rumah seiring dengan meningkatnya permintaan dunia.

Hal tersebut disampaikan Wamendag saat melepas ekspor sebanyak tiga kontainer produk dekorasi rumah (home decor) secara simbolis ke Amerika dan Eropa.

Baca Juga: Pagu Anggaran 2026 Kemendikdasmen Jadi Rp56,68 Triliun, Ini Alokasinya

Pelepasan ekspor senilai USD 30.063 atau lebih dari Rp500 juta ini berlangsung pada Rabu  (26/11/2025) di CV Palem Craft, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

“Pelepasan ekspor ini menjadi bukti keberlanjutan permintaan global terhadap produk dekorasi  rumah Indonesia. Hal ini juga menjadi penegasan pentingnya peningkatan kualitas, desain, dan  keahlian (craftsmanship) untuk menjaga daya saing di pasar internasional,” jelas Wamendag Roro, dikutip dari siaran pers Kemendag, Sabtu (29/11).

Pelepasan ekspor produk dekorasi rumah dilakukan ke tiga negara tujuan, yakni Belgia dengan nilai  ekspor USD 14.063, AS dengan nilai USD 9.269, dan Belanda senilai USD 6.731. 

Selain ketiga negara tersebut, pada Desember 2025, akan dilakukan pelepasan ekspor ke Spanyol, AS, Prancis, dan Australia dengan total nilai transaksi lebih dari USD 14 ribu atau lebih dari Rp233 juta.

Lebih lanjut, Wamendag Roro berujar, pasar produk dekorasi rumah dunia masih mencatat pertumbuhan positif, didorong tren gaya hidup yang mengedepankan produk kreatif, berkelanjutan,  dan memiliki karakter budaya. 

Sepanjang 2020—2024, nilai ekspor produk dekorasi rumah Indonesia meningkat 19,98 persen. Lima negara utama yang tujuan ekspor Indonesia sepanjang Januari—September 2025 meliputi AS sebanyak 53,44 persen; Belgia 6,29 persen; Jerman 3,52 persen; dan Kanada 3,51 persen.

“Peluang ekspor produk dekorasi rumah masih sangat terbuka. Pasar dunia mencari produk yang  tidak hanya fungsional, tetapi juga memiliki nilai desain dan sentuhan kehlian yang kuat. Indonesia memiliki modal besar di sektor ini,” imbuh Wamendag Roro.

Wamendag Roro juga mengingatkan, kompetisi dengan negara tetangga pun makin ketat. Negara-negara seperti Vietnam, Filipina, dan Thailand terus berinovasi menghadirkan desain modern  dan kualitas yang konsisten.