PT Hero Global Investment Tbk (HGII) Sabet Dua Penghargaan di ESG Initiative Awards 2025

PT Hero Global Investment Tbk (HGII) kembali menunjukkan komitmennya terhadap praktik keberlanjutan dengan meraih dua penghargaan bergengsi pada ajang ESG Initiative Awards 2025 yang diselenggarakan oleh SustainLife Today dan dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari para ahli, akademisi, serta praktisi senior ESG.

HGII berhasil membawa pulang dua kategori dengan skor Diamond, yaitu Best Climate Adaptation & Resilience Initiative (Diamond 9,0) dan Best Energy Transition Program (Diamond 9,3).

Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang dinilai berhasil menjalankan strategi keberlanjutan paling berdampak di Indonesia. Acara penganugerahan berlangsung pada Jumat (28/11/2025) dengan tema nasional “Transforming Risk into Opportunity Through ESG Strategy.”

Acara dibuka oleh Dirjen EBTKE Kementerian ESDM yang diwakili oleh Direktur Bioenergi, Edi Wibowo.

Penghargaan Best Energy Transition Program diberikan atas kontribusi HGII dalam mempercepat penggunaan energi terbarukan melalui pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM).

Sepanjang 2024, HGII mencatat produksi listrik mencapai 96.040 MWh yang berkontribusi pada penurunan emisi karbon sebesar 65.072,5 ton CO₂e, setara dengan penanaman 2,8 juta pohon. Capaian ini memperkuat peran HGII dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 serta transisi energi rendah karbon secara berkelanjutan di Indonesia.

Baca Juga: Mahasiswa Bandung Abadikan Kisah Pahlawan Ekonomi dalam Pameran Foto Economic Hero 2025

Sementara itu, penghargaan Best Climate Adaptation & Resilience Initiative diberikan atas keberhasilan HGII dalam mengintegrasikan perlindungan ekosistem sungai, adaptasi iklim, dan pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah operasional. Setiap PLTM dirancang dengan pendekatan konservasi untuk menjaga keberlanjutan debit air, keanekaragaman hayati, serta ketahanan ekosistem jangka panjang.

Dari sisi sosial, HGII aktif menjalankan program BPJS Ketenagakerjaan BPU untuk warga produktif rentan, menyediakan akses listrik ke desa terpencil, dan mendorong pemberdayaan ekonomi lokal. Pada aspek tata kelola, perusahaan menerapkan manajemen risiko dan transparansi sesuai standar OJK, GRI, dan prinsip Good Corporate Governance.

Dengan raihan skor Diamond, HGII kini sejajar dengan pelaku industri energi terbarukan dan layanan publik lainnya seperti PT Pertamina Geothermal Energy, PT PLN Primer Indonesia, PT Telkomsel, dan PT KAI (Persero).

Di tengah bencana banjir bandang yang melanda berbagai wilayah Indonesia pekan lalu, termasuk Sumatra Utara, HGII memastikan bahwa PLTM yang dikelola anak usahanya di Tapanuli Utara tidak terdampak langsung.

Meskipun hujan di wilayah hulu Sungai Aek Sibundong sempat meningkatkan debit air dan membawa material kayu yang mengganggu operasional, tim operasional HGII bergerak cepat melakukan penanganan sehingga pembangkit dapat kembali beroperasi normal.