Bursa Asia Menguat, Saham Jepang Melonjak Tinggi

Mayoritas Bursa Asia ditutup menguat pada perdagangan di Kamis (4/12). Pasar saham naik didorong ekspektasi bahwa suku bunga akan dipangkas oleh Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat (AS). 

Dilansir Jumat (5/12), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Asia. Saham Jepang memimpin kenaikan regional dengan lonjakan kuat pada sektor teknologi dan semikonduktor:

• Hang Seng (Hong Kong): Naik 0,68% ke 25.935,90
• CSI 300 (China): Naik 0,34% ke 4.546,57
• Shanghai Composite (China): Turun 0,06% ke 3.875,79
• Nikkei 225 (Jepang): Naik 2,33% ke 51.028,42
• Topix (Jepang): Naik 1,92% ke 3.398,21
• Kospi (Korea Selatan): Turun 0,19% ke 4.028,51
• Kosdaq (Korea Selatan): Turun 0,23% ke 929,83

Amerika Serikat mendorong sentimen pasar berkat taruhan yang semakin kuat bahwa suku bunga akan dipangkas setelah rilis data ekonomi yang lebih lemah dari perkiraan. Investor kini memperkirakan peluang hal itu terjadi sekitar 90%.

Di Jepang, saham-saham teknologi dan pembuat chip menguat tajam. Hal itu membuat indeks domestik mencatat kinerja lebih baik dibanding bursa regional lainnya yang cenderung bergerak hati-hati.

Baca Juga: IHSG Berakhir Naik 0,33% ke Level 8.640, BBRI, BKSL dan DEWA Jadi Saham Terlaris

Di China, investor menantikan informasi terbaru dari Konferensi Kerja Ekonomi Pusat dan Politbiro China. Mereka menunggu panduan mengenai arah kebijakan dan target pertumbuhan untuk tahun depan menyusul proyeksi bahwa negara tersebut akan mempertahankan target pertumbuhan ekonomi secara tahunan sekitar 5% di 2026.