Generasi Muda Didorong Ikut Terlibat Perdagangan di Pasar Tematik Parigi Moutong
Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Farida Farichah mendorong generasi muda untuk ikut terlibat dalam perdagangan di Pasar Tematik yang dikelola oleh Koperasi Produsen Sagu Takumandiri di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Pasar Tematik yang diresmikan pada Hari Puncak festival Teluk Tomini, Kamis (20/11/2025) itu ditujukan sebagai pusat perdagangan produk agro dan buah, bukan berubah fungsi menjadi tempat lain.
Baca Juga: Kerja Sama RI-Tiongkok Hasilkan Ekosistem Ekonomi Saling Melengkapi
“Anak muda diharapkan tidak hanya nongkrong, tetapi juga aktif berinovasi dan berkreasi dengan menjual produk buah hasil kebun mereka di pasar ini,” tuturnya, dikutip dari siaran pers Kemenkop, Jumat (5/12).
Dia berharap, pasar ini menjadi etalase produk unggulan Parigi Moutong, khususnya durian yang merupakan komoditas unggulan dengan produksi mencapai ratusan ribu ton per tahun.
Selain sebagai pusat transaksi ekonomi, pasar tematik ini juga diharapkan menjadi tempat bertemunya para aktivis dan pelaku pertanian untuk bertukar ilmu, jaringan, dan informasi guna meningkatkan produktivitas dan nilai jual produk lokal.
Farida mengingatkan agar pengelolaan pasar dilakukan secara profesional, transparan, dan akuntabel demi kemanfaatan bersama masyarakat.
“Pasar ini dititipkan kepada pengelola bukan untuk dimiliki, tetapi untuk dikelola demi kesejahteraan masyarakat Parigi Moutong,” jelasnya.
Lebih lanjut, Farida menjelaskan pentingnya keterhubungan produk pasar tematik dengan program MBG (Makan Berisi Gratis) yang menyediakan makanan bergizi bagi pelajar dan lansia. “Hal ini sekaligus menjadi upaya menggerakkan ekonomi lokal dengan melibatkan petani dan pelaku UMKM di desa,” ungkapnya.
Di kesempatan yang sama, Bupati Parigi Moutong Erwin Burase mengapresiasi pembangunan Pasar Tematik di Parigi Moutong yang merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah menciptakan ruang ekonomi yang modern, tertata, dan kreatif.
“Pasar ini diharapkan tidak hanya menjadi pusat perdagangan, tetapi juga sebagai pusat inovasi dan pemberdayaan UMKM yang berorientasi pada kualitas, keberlanjutan, serta peningkatan daya saing produk lokal,” ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement