Boeing: Wacana Trump Ambil Saham Tak Akan Sasar Raksasa Kontraktor Pertahanan AS

Boeing buka saura terkait dengan salah satu rencana dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Menurutnya, sang presiden tak akan mengambil saham dalam kontraktor pertahanan besar dari Negeri Paman Sam.

Chief Executive Officer (CEO) Boeing Defense, Space & Security, Steve Parker menjelaskan bahwa pemerintah mengharapkan industri untuk berinvestasi dalam fasilitas mereka sendiri dan perusahaan besar dalam sektor pertahanan dianggap mampu melakukannya tanpa dukungan pemerintah.

Baca Juga: Pergerakan Saham PKPK Menguat, Analis Pasar Modal Ungkap Faktornya

“Saya rasa itu tidak berlaku bagi para prime contractors,” ujarnya, dilansir dari Reuters, Senin (8/12).

Parker mengatakan bahwa skema itu lebih relevan untuk perusahaan kecil dalam rantai pasok, bukan produsen utama.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Amerika Serikat, Howard Lutnick menyebut pemerintah sedang mempertimbangkan untuk mengambil saham dalam kontraktor besar seperti Lockheed Martin hingga Boeing.

Baca Juga: Masuk Radar UMA, 3 Saham Ini Langsung Bergerak Loyo

Trump sejauh ini telah mengambil saham di Intel dan MP Materials. Hal itu dilakukan sebagai bagian dari upaya memperkuat keamanan nasional dalam sektor-sektor strategis, termasuk teknologi dan mineral tanah jarang.