Kabar Duka, VP Sekretaris SKK Migas Tutup Usia

Kabar duka menyelimuti industri hulu minyak dan gas bumi (migas) tanah air. Vice President (VP) Sekretaris Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Hudi Dananjoyo Suryodipuro, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan lalu lintas saat bersepeda di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, pada Selasa (9/12/2025) pagi.

Peristiwa nahas tersebut dilaporkan terjadi sekitar pukul 06.20 WIB, tepatnya di depan Halte TransJakarta Karet Sudirman.

Berdasarkan keterangan dari Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani, kecelakaan bermula saat korban tengah mengayuh sepeda dari arah selatan (Semanggi) menuju utara (Bundaran HI). Sesampainya di lokasi kejadian, sepeda yang dikendarai Hudi menabrak bagian belakang bus TransJakarta yang sedang berhenti untuk menaik-turunkan penumpang di halte.

Baca Juga: Kejar Lifting 2026, Rakor Dukbis SKK Migas Tekankan Reformasi Perizinan dan Efisiensi Rantai Suplai

"Diduga pesepeda menabrak bodi belakang kendaraan bus listrik TransJakarta yang pada saat itu sedang berhenti untuk pelayanan di Halte Karet," ungkap Ojo dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (9/12/2025).

Akibat benturan keras tersebut, Hudi mengalami luka parah di bagian kepala. Meski sempat mendapatkan penanganan, nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. Jenazah almarhum kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk keperluan visum.

Pihak SKK Migas telah mengonfirmasi kabar duka ini dan menyampaikan belasungkawa mendalam. Semasa hidupnya, Hudi dikenal sebagai sosok yang berdedikasi tinggi dan komunikatif. Sebelum menjabat sebagai VP Sekretaris SKK Migas pada Oktober 2025, ia pernah menduduki posisi strategis lainnya, termasuk sebagai Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas.

Baca Juga: WP&B 2026 Digodok, SKK Migas Usulkan Target Minimal 100 Sumur Pengeboran Eksplorasi

Hudi juga memiliki rekam jejak panjang di sektor energi, dengan pengalaman bekerja di perusahaan multinasional seperti Chevron dan Halliburton sebelum bergabung dengan lembaga negara tersebut.

Kepergian Hudi meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan kerja, serta para jurnalis yang kerap berinteraksi dengannya. Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden kecelakaan tersebut.