Jerman Tak Peduli Kritik Trump, Tegaskan Perusahaan Amerika Harus Patuhi Aturan Uni Eropa

Kanselir Jerman Friedrich Merz menegaskan bahwa perusahaan asing harus mematuhi peraturan jika ingin beroperasi dalam wilayah dari Jerman dan Uni Eropa.

Merz mengatakan bahwa perusahaan asing manapun tak bisa semena-mena, meski perusahaan itu berasal dari Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: Trump Goyang Merger Netflix-Warner Bros, Gimana Nasib Deal US$72 Miliar?

Merz mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan negara tersebut tidak dapat mengharapkan perlakuan berbeda dari perusahaan blok euro yang beroperasi di Amerika Serikat.

“Seperti halnya perusahaan kami harus mematuhi aturan di sana, terkadang menghadapi hukuman yang sangat keras, perusahaan mereka juga harus menerima aturan kami di sini. Jika tidak, ada mekanisme sanksi,” ujarnya, dilansir dari Reuters, Rabu (10/12).

Ia menambahkan bahwa seluruh perusahaan  memiliki jalur hukum untuk menggugat sanksi tersebut jika merasa dirugikan.

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan kritikan pedas atas sanksi denda yang dijatuhkan terhadap X oleh Komisi Eropa.

Baca Juga: Pengusaha Eropa Makin Pesimistis, Investasi Bergeser ke Amerika Serikat (AS)

Perusahaan Elon Musk itu diketahui kena denda sebesar €120 juta karena pelanggaran aturan transparansi di Uni Eropa. Trump menyebut hal itu sebagai tindakan yang jahat.