WE Online, Jakarta - Badan usaha milik negara (BUMN) yang mempunyai tugas pokok menyediakan perumahan, Perumnas, mencatat pendapatan pada semester I-2015 baru mencapai Rp 600 miliar. Adapun, target pendapatan tahun ini sebesar Rp 1,6 triliun.
"Penjualan properti saat ini mengalami penurunan. Properti menengah ke atas apalagi mengalami penurunan drastis hingga 45% dari target penjualan. Oleh karena itu, penjualan kita berkurang. Untuk properti menengah ke bawah masih cukup stabil," kata Direktur Utama Perumnas Himawan Arief Sugoto pada saat penandatanganan nota kesepahaman dengan PT Telkom di Kantor Pusat Perumnas, Jakarta, Kamis (6/8/2015).
Selain itu, ia mengatakan kebijakan-kebijakan perbankan yang ada saat ini cukup mempengaruhi penjualan rumah. Contohnya, soal down payment (DP) 30%.
"Itu sangat berat, tapi bagi masyarakat berpenghasilan rendah, DP-nya dikurangi hingga 10%. Untuk itu, ia berharap kebijakan perbankan dapat mempermudah," ujarnya.
Namun, dia tetap optimis jika target pendapatan penjualan tersebut bisa tercapai. Menurutnya, dengan adanya program satu juta unit yang dicanangkan pemerintah maka mampu membantu penjualan Perumnas.
"Kita optimis dengan ada percepatan target pendapatan tahun ini sebesar Rp 1,6 triliun dapat tercapai," tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement