Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenpar Jaring Wisatawan dari India

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Indonesia mulai fokus menggarap dan menjaring wisatawan mancanegara (wisman) India karena dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu kontributor wisman terbesar ke Tanah Air.

Deputi Bidang Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata (Kemenpar) I Gde Pitana di Jakarta, Rabu (16/9/2015), mengatakan India merupakan salah satu pasar yang akan menjadi fokus bagi Indonesia untuk digarap.

"Itu karena jumlah kelas menengah masyarakat India yang sangat besar yakni mencapai lebih dari 400 juta dan mereka mampu melakukan travelling," katanya.

Menurut dia, destinasi wisata di Indonesia juga terbukti sangat diminati oleh masyarakat di negeri Bollywood itu. Hal itu, kata Pitana, salah satunya ditunjukkan dengan semakin meningkatnya jumlah wisman India yang berkunjung ke Indonesia.

"Selama semester satu tahun ini jumlah wisman India yang ke Indonesia naik 10 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu," katanya.

Namun Pitana menambahkan ada beberapa tantangan yang harus dihadapi ketika akan menggarap pasar India lebih serius. Di antaranya karena Indonesia belum cukup dikenal di India selain Pulau Bali-nya sehingga tugas Indonesia yakni bagaimana meningkatkan "awareness" masyarakat India terhadap destinasi di Indonesia di luar Bali.

"Jadi branding Indonesia sangat diperlukan di sana," katanya.

Pitana juga menyadari sampai saat ini pemahaman industri pariwisata di Tanah Air terhadap India juga belum baik karena India bukan merupakan pasar konvensional. Ketiadaan penerbangan langsung dari India ke Indonesia atau sebaliknya juga dinilai Pitana semakin menurunkan minat masyarakat India untuk berkunjung ke Indonesia.

"Kendala yang lain adalah India belum termasuk negara yang diberi bebas visa untuk masuk ke Indonesia. Maka dari itu, pemerintah memastikan India sedang dalam proses untuk diberi bebas visa kunjungan ke Indonesia," kata Pitana. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: