Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

APUFY, 2050 66 persen Penduduk Akan Tinggal Di Perkotaan

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)  Basoeki  Hadimoeljono beberapa hari lalu membuka Asia Pacific Urban for Youth Assembly (APUFY) Tahun 2015 di Jakarta (18/10),

Acara tersebut diikuti oleh 300 pemuda yang terdiri dari 150 orang dari Indonesia dan 150 orang dari 34 negara yang ada di Asia Pasifik. Hadir juga  Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Deputi Kementerian Pemuda dan Olah Raga, Gatot Dewobroto, Perwakilan UN Habitat Donald Ragant, dan pejabat eselon I Kementerian PUPR.

Menurut Basoeki,dengan pertambahan penduduk perkotaan yang terus meningkat itu, maka dibutuhkan sebuah pengelolaan kota berkelanjutan. Dalam rangka mewujudkan kota yang layak huni dan berkelanjutan secara inklusif, para pemangku kepentingan harus dilibatkan. Kelompok pemuda merupakan pemangku kepentingan yang sangat berpengaruh dalam menentukan arah perkotaan di masa depan, karena merekalah calon pemimpin kota –kota mendatang.

Berdasarkan “2014 Revision of World Urbanization Prospects” yang dirilis oleh Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB),  jumlah penduduk yang tinggal di perkotaan meningkat pesat dari 746 juta di tahun 1950 menjadi 3,9 miliar di tahun 2014. Secara persentase, saat ini 54 persen penduduk tinggal di perkotaan dan akan meningkat menjadi 66 persen di tahun 2050.

Di wilayah Asia, jumlah penduduk yang tinggal di perkotaan saat ini mencapai 48 persen. Namun, PBB memperkirakan jumlah penduduk Asia yang tinggal di perkotaan akan meningkat menjadi 64 persen di tahun 2050. Asia dan Afrika akan mencatat kenaikan penduduk perkotaan terbesar jika dibandingkan wilayah-wilayah lain di dunia.

“APUFY merupakan pertemuan pemuda di Asia Pacific yang Peduli terhadap isu perkotaan dan permukiman. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai sarana pemuda untuk menyuarakan isu-isu perkotaan dan solusinya. Keterlibatan kaum muda saat ini adalah investasi ke depan ketika pembangunan berkelanjutan dan inklusif,” ujar Dwityo A Soeranto, Direktur Keterpaduan Infrastruktur Permukiman, Direktorat Cipta Karya Kementerian PUPR

APUFY merupakan salah satu rangkaian yang mendahului  Asia Pacific Regional Meeting (APRM) for Habitat III pada 21-22 Oktober. APRM akan didahului oleh APUFY dan Asia Pacific Urban Forum 6 (APUF 6) yang akan diselenggarakan di Jakarta pada 19-21 Oktober 2015.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Advertisement

Bagikan Artikel: