Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kelompok Masyarakat Sipil Desak Jokowi Tolak TPP

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Lawatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Amerika Serikat (AS) selain menghadiri US-ASEAN Summit juga ditengarai membawa misi khusus, yakni memuluskan Indonesia masuk ke dalam kemitraan dagang Trans-Pasific Partnership (TPP). Apalagi, di AS nanti Jokowi bakal bertemu Presiden Barack Obama yang notabene negaranya merupakan motor penggerak TPP.

Melihat kondisi itu, sekelompok organisasi masyarakat sipil Indonesia mendesak agar presiden tidak membuat komitmen apapun terkaitĀ TPP dalam pertemuan US-ASEAN Summit.

"Presiden Jokowi tidak perlu mengeluarkan keputusan apapun mengenai bergabungnya Indonesia ke dalam TPP," kata Research and Monitoring Manager Indonesia for Global Justice (IGJ) Rachmi di Kantor IGJ, Jakarta, Senin (15/2/2016).

Lebih lanjut, ia menilai perjanjian TPP hanya akan lebih banyak mendulang kerugian bagi Indonesia ketimbang manfaatnya. Ia pun meminta presiden lebih fokus pada keberhasilan implementasi agenda pembangunan nasional dan bukan pada TPP.

"Selama ini, keberhasilan pemerintah dalam menjawab berbagai persoalan pembangunan nasional masih dipertanyakan. Misalnya, implementasi paket kebijakan terkait peningkatan daya saing, implementasi Nawacita, strategi pencapaian 17 agenda SDGs, maupun implementasi kedaulatan pangan. Keberadaan TPP hanya akan menjadi ancaman bagi agenda prioritas pembangunan nasional yang telah dicanangkan Presiden Jokowi sebelumnya," tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: