WE Online, Miami – Otoritas Kesehatan AS pada Kamis (14/4) menemukan kasus penularan virus Zika pada pasangan gay. Ini berarti, ada jalur baru penularan virus Zika, yang dimulai dari penularan via gigitan nyamuk di Amerika Selatan. Kasus ini mulai muncul ke public mulai januari 2015.
Seperti dikutip dari channelnewsasia.com, kasus ini melibatkan seorang lelaki yang bepergian ke Venezuela pada Januari 2016, dengan pasangannya, yang tidak ikut ke sana.
Dikabarkan, pasangan ini pasangan yang setia (monogamus) selama 10 tahun, menurut US Centres for Disease Control and Prevention (CDC). Keduanya mengalami demam dan gatal-gatal serta matanya terkena infeksi.
Sampai sejauh ini sudah 18 negara Amerika Latin dan Karibia yang melaporkan adanya infeksi virus Zika ini. Beberapa Negara yang tercatat antara lain: Brasil, Barbados, Ekuador, El Salvador, French Guiana, Guatemala, Guyana, Haiti, Honduras, Kolombia, Martinique, Meksiko, Panama, Paraguay, Puerto Rico, Saint Martin, Suriname dan Venezuela. Di beberapa Negara Asia, yakni Thailand, Myanmar juga sudah ada laporan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhamad Ihsan
Advertisement