WE Online, Jakarta - CEO SpaceX, Elon Musk, berencana untuk mengirim pesawat ruang angkasa Dragon ke Mars pada awal 2018.
Mengutip BBC di Jakarta, Kamis (28/4/206), miliarder pendiri perusahaan Paypal, Tesla Motor, dan SpaceX tersebut telah lama berambisi untuk mencari planet yang mirip dengan bumi di antara miliaran planet yang ada di galaksi Bima Sakti. Untuk itu, Musk ingin secepatnya untuk segera membuat peradaban di Mars. Ia mengatakan bahwa bisa memberangkatkan manusia ke planet merah tersebut pada tahun 2026.
NASA berpartner dengan SpaceX untuk misi eksplorasi Mars tanpa awak yang dinamakan Red Dragon. Misi tersebut memungkinkan ilmuwan meneliti sampel yang dibawa dari Mars ke Bumi pada 2022.
SpaceX telah mengembangkan roket dan memiliki kontrak dengan NASA senilai US$ 1,6 miliar untuk memasok Stasiun Antariksa Internasional.
Dalam tweetnya, Musk mengatakan bahwa pesawat ruang angkasa Dragon 2 dirancang untuk dapat mendarat di mana saja di tata surya.
Pada Desember 2015, SpaceX berhasil melakukan pendaratan salah satu roket Falcon 9 di daratan, usai diluncurkan dari Pangkalan Udara Cape Canaveral, Florida.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Advertisement
