Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tevez Awali Kemenangan Juventus

Warta Ekonomi -

WE Online, Turin-Carlos Tevez mengawali kemenangan Juventus, dengan kembali mencetak gol ketika Juventus meletakkan satu tangannya ke gelar Liga Italia keempat secara beruntun. Juventus menang 2-0 atas pesaing terdekat Lazio pada Sabtu (Minggu WIB).

Lazio melawat ke Turin dengan harapan dapat meneruskan laju kemenangan impresif mereka menjadi sembilan pertandingan dan mencegah rival sekota AS Roma rival langsung mereka untuk mendapatkan spot otomatis Liga Champions kedua semakin mendekat.

Namun pasukan Stefano Pioli, yang hanya kemasukan dua gol dalam rentetan delapan kemenangan mereka, tidak pernah mampu bangkit dari tertinggal 0-2 pada 30 menit pertama setelah Leonardo Bonucci menambahi gol pembuka Tevez yang dibukukan pada menit ke-17.

Setelah sejauh ini mencetak 18 gol di Liga Italia, Tevez unggul atas penyerang asal Prancis Jeremy Menez (AC Milan), dan penyerang asal Argentina Mauro Icardi (Inter Milan) sebanyak dua gol pada persaingan pencetak gol terbanyak musim ini.

Dengan tujuh pertandingan tersisa, Juventus kini menggenggam keunggulan 15 angka atas Lazio, sedangkan Roma, di peringkat ketiga terpaut satu angka namun dengan satu pertandingan yang belum dimainkan, bertekad untuk merebut kembali peringkat kedua melalui kemenangan atas Atalanta pada Minggu.

"Ini merupakan kemenangan penting, kami tidak jauh lagi dari gelar keempat kami secara beruntun," kata gelandang Chile Arturo Vidal.

"Kami harus memenangi tiga pertandingan selanjutnya dan kemudian kami dapat berkata bahwa gelar merupakan milik kami." Juve akan memerlukan sembilan angka lagi untuk menggaransi gelar.

"Sampai secara matematis mustahil bagi kami untuk terkejar, maka kami harus terus menginjak pedal gas," kata Bonucci.

"Namun malam ini kami memperlihatkan betapa kuatnya kami, khususnya dalam hal mentalitas." Setelah kemasukan hanya sembilan kali dari 14 pertandingan, Lazio tampil cukup baik pada 2015.

Namun harapan mereka untuk menyamai rekor klub yakni sembilan kemenangan beruntun, yang ditorehkan oleh mantan pelatih Sven Goran Eriksson, memudar dalam 11 menit babak pertama.

"Kami mendekati permainan dengan baik namun kami harus membayar untuk kesalahan-kesalahan kami," ucap Pioli kepada Sky Sport.

"Mereka tajam dalam dua kesempatan kemudian kami harus kehilangan konsentrasi kami." Harga mahal Lazio membayar harga mahal untuk sapuan buruk pada menit ke-17, Andrea Pirlo menyundul bola ke depan dan Arturo Vidal melompat melewati pengawalnya untuk mengirim bola ke jalur lari Tevez.

Pemain Argentina itu telah mencuri celah di pertahanan Lazio dan merangsek di sisi kiri, mengatasi hadangan dari Dusan Basta untuk menaklukkan Federico Marchetti melalui sepakan mendatar.

Lazio nyaris menyamakan kedudukan beberapa saat kemudian ketika sapuan buruk Giorgio Chiellini jatuh ke penguasaan penyerang veteran Jerman Mirsolav Klose, yang tembakan kerasnya mengancam gawang namun kemudian berubah arah dan hanya menghasilkan tendangan sudut.

Namun harapan-harapan Lazio untuk mendapatkan kemenangan perdana atas Juventus di musim ini menguap ketika Bonucci mendapat operan pendek dari Pirlo di bagian tengah lapangan, dan berlari sejauh 40 meter tanpa hadangan sebelum melepaskan tembakan mendatar tanpa dapat dihentikan Marchetti.

Dari sana, Lazio hanya mampu memberi sedikit ancaman meski Pioli berusaha untuk mengguncang pada babak kedua -- namun justru Danilo Cataldi yang mendapat kartu merah akibat pelanggarannya dari belakang terhadap Tevez.

Juve segera kembali menguasai permainan setelah turun minum dan tekel dari bek Mauricio dapat menggagalkan upaya Alessandro Matro, ketika pemain Italia ingin mengirim umpan setelah pertandingan kembali dimulai.

Andrea Candreva menggantikan bek kiri asal Belanda Edson Braafheld di saat pergantian babak setelah sang pemain mendapat hadangan keras dari gelandang Claudio Marchisio.

Dan pemain internasional Italia itu mendapatkan tendangan bebas di tepi kotak penalti ketika upayanya untuk menembak membentur lengan Chiellini, namun meski ia mampu mengirim bola melewati dinding pemain, bola dapat ditepis oleh Gianluigi Buffon.

Menyusul diusirnya Cataldi pada menit ke-89, tim tamu menyia-nyiakan peluang terakhirnya ketika pemain asal Brazil Felipe Anderson menaklukkan Chiellini, namun Buffon masih mampu menggagalkan sepakan volinya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: