Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Minyak Naik Tipis Setelah Laporan Persediaan AS

Warta Ekonomi -

WE Online, New York  - Harga minyak dunia naik moderat pada Kamis (Jumat pagi WIB, 29/5/2015), setelah laporan minyak AS yang bervariasi menunjukkan penurunan lebih besar dari perkiraan dalam persediaan minyak mentah dan bensin serta kenaikan dalam produksi minyak mentah.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli, naik 17 sen menjadi ditutup pada 57,68 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange, mengakhiri kerugian selama tiga hari berturut-turut.

Minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan Juli, ditutup pada 62,58 dolar AS per barel di perdagangan London, naik 52 sen dari penyelesaian Rabu.

Pasar minyak telah diperdagangkan lebih rendah pada pagi hari setelah Departemen Energi (DoE) melaporkan persediaan minyak mentah komersial AS turun 2,8 juta barel menjadi 479,4 juta barel dalam seminggu hingga 22 Mei, sementara stok bensin turun 3,3 juta barel.

Analis rata-rata memperkirakan penurunan lebih kecil 2,0 juta barel dalam minyak mentah dan penurunan 1,3 juta barel dalam bensin, menurut sebuah survei yang dilakukan oleh Bloomberg News.

Ini adalah penurunan mingguan keempat berturut-turut untuk persediaan minyak mentah AS setelah menumpuk kuat sejak Januari yang telah mendorong stok ke rekor tertinggi, memperparah kelebihan pasokan global.

Sementara persediaan di Cushing, Oklahoma, titik pengiriman untuk kontrak AS kehilangan 430.000 barel menjadi 60,01 juta. DoE juga melaporkan kenaikan produksi minyak mentah AS pekan lalu, sebesar 304.000 barel, menjadi 9,57 juta barel per hari.

Para analis memantau dengan cermat potensi pertumbuhan ekspor minyak dari Irak. Irak berencana meningkatkan ekspor minyak mentah sekitar 26 persen ke rekor 3,75 juta barel per hari pada Juni, menurut program pengiriman.

Data ekonomi AS yang positif juga mendukung pasar. Dalam pekan yang berakhir 23 Mei, angka pendahuluan disesuaikan secara musiman untuk klaim pengangguran awal mencapai 282.000, meningkat 7.000 dari tingkat revisi pekan sebelumnya, melebihi konsensus pasar, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan Kamis.

Gene McGillian dari Tradition Energy mengatakan bahwa penurunan stok minyak mentah dan bensin "adalah alasan utama mengapa pasar tampaknya telah datang kembali", tetapi laporan DoE "diimbangi oleh kenaikan 300.000 barel dalam produksi minyak mentah AS yang membawa kami kembali persediaannya ke tertinggi dalam 40-tahun." "Saya pikir dengan penurunan aktivitas pengeboran kami akan melihat produksi turun, mungkin di bagian akhir tahun ini," kata dia. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: