Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertagas Gandeng PHE Kaji Pemanfaatan Kompresor Gas

Pertagas Gandeng PHE Kaji Pemanfaatan Kompresor Gas Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pertamina Gas (Pertagas) dan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjalin kerja sama untuk mengkaji pemanfaatan kompresor gas untuk kebutuhan operasi dan produksi PHE. 

Direktur Utama Pertagas Gamal Imam Santoso, mengatakan Nota Kesepahaman ini akan menjadi tonggak penting dalam hubungan kerja sama antara PHE dan Pertagas, serta memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi kedua perusahaan dalam perkembangan industri energi di Indonesia.

“Saat ini bisnis Pertagas mayoritas berada di sektor midstream business PHE. Selanjutnya, nota kesepahaman ini akan ditindaklanjuti dengan pelaksanaan kajian pemanfaatan unit kompresor gas,” ujar Gamal dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (26/4/2024). 

Baca Juga: Dukung Transisi Energi, Pertagas Jalin Kerja Sama dengan PHE

Gamal menyebut, Kerja sama dengan PHE merupakan salah satu upaya Pertagas dalam mengoptimalkan aset eksisting yang dapat memberikan mutual benefit bagi kedua belah pihak maupun Pertamina Holding secara berkelanjutan.

Aset Gas Turbine Compressor (GTC) Pertagas dapat digunakan untuk meningkatkan tekanan gas dari sumber pasokan agar dapat masuk ke dalam jaringan gas yang memiliki tekanan lebih tinggi. Pemanfaatan GTC pada umumnya digunakan pada pipa transmisi gas maupun pada pengolahan gas.

Selama ini GTC digunakan sebagai fasilitas utama untuk meningkatkan tekanan dan menjaga reliabilitas penyaluran gas pada pipa transmisi milik Pertagas. 

Diharapkan dengan adanya tindak lanjut dari Nota Kesepahaman ini, PHE dan Pertagas dapat secara bersama-sama melakukan kajian pemanfaatan GTC milik pertagas untuk pengembangan lapangan-lapangan gas milik PHE. 

Dengan adanya pemanfaatan tersebut maka sinergi antara afiliasi Pertamina akan terwujud secara nyata.

Baca Juga: Pertagas Komitmen Dukung Pemerataan Energi

"Bagi Pertagas pemanfaatan GTC ini selain dapat meningkatkan revenue, juga akan menjadi bentuk nyata atas optimalisasi asset existing berupa Gas Turbine Compressor (GTC) yang mendukung keberlanjutan bisnis Pertagas," ujarnya. 

Sementara dari sisi PHE dengan dilakukannya pemanfaatan GTC ini diperkirakan berpotensi dapat menjadi opsi untuk menghemat biaya produksi dan pengembangan lapangan gas PHE. 

Direktur Produksi dan Pengembangan PT Pertamina Hulu Energi Awang Lazuardi, mengatakan kerja sama PHE dengan Pertagas merupakan bentuk sinergi Pertamina Group yang diharapkan mampu memberikan added value dan mutual benefit berkelanjutan bagi kedua perusahaan. 

Tindak lanjut kerja sama ini akan berpedoman pada HSSE, Compliance, Financial dan Business Growth di masing-masing perusahaan.

“Semoga kedepan potensi kerja sama ini dapat dijajaki tidak hanya di upstream, tapi juga di aset-aset yang lain untuk memberikan manfaat dan dampak business development yang berkelanjutan,” ujar Awang. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: