Pelaku UMKM Harus Pahami Karekteristik Produknya

Warta Ekonomi -

WE Online, Semarang - Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) harus memahami karekteristik (ciri-ciri khusus) produknya agar mampu melakukan penjualan secara optimal, kata seorang pengamat bisnis dari Semarang.

"Sebelum melakukan pemasaran, terlebih dahulu pelaku UMKM harus mengenali produk yang mereka produksi karena selama ini masih banyak yang tidak memahami karekteristik," kata Teguh Purwadi, pendiri dan Manajer Lembaga Pelatihan BeBest Learning Services, di Semarang, Senin (31/3/2014).

Tantangannya menurut mantan Manajer Penjualan Unilever Indonesia itu tentu saja tidak mudah karena setiap pengusaha memiliki tujuan yang sama, yaitu bisa menjual produk mereka sehingga bisa memperoleh laba.

Selama ini yang sering terjadi, kata dia, adalah banyak pelaku usaha cenderung hanya memprioritaskan laba dan kurang memedulikan pemahaman terhadap produk yang dihasilkan sehingga kurang bisa bersaing dengan pelaku bisnis yang lain.

"Pembeli pasti akan memilih produk dengan harga wajar sehingga jika produk yang kita jual terlalu mahal, mereka enggan untuk membelinya," kata Teguh.

Selanjutnya, dengan menguasai manfaat dari produk yang dijual, kata Teguh, seorang penjual bisa membuat penawaran yang unggul.

"Karena saat ini pembeli selalu dihadapkan dengan banyak pilihan dan pembeli tentu saja akan memilih yang terbaik untuk memenuhi kebutuhannya," ujarnya.

Diakuinya untuk bisa memperoleh hasil penjualan yang optimal hanya bisa dilakukan oleh pengusaha yang tangguh, tidak kenal menyerah, dan kreatif sehingga bisa mengembangkan usaha mereka.

Menurut dia, tidak hanya memahami produk yang dijual, tetapi seorang pelaku usaha juga harus memahami target pembeli produk, bagaimana cara menjumpai atau menjangkau target pembeli, dan memahami cara-cara agar produk bisa menarik pembeli.

"Dengan memahami produk yang dijual, seorang pelaku usaha bisa memberikan informasi keunggulan produk tersebut," kata dia.

Tidak kalah pentingnya, lanjut dia, para pelaku UMKM harus bisa menyediakan produk yang mereka jual di tempat-tempat strategis sehingga masyarakat mudah menjangkaunya.

Jika produk sulit diperoleh, menurut dia, akan mengecewakan konsumen sehingga mereka beralih ke produk sama dengan produksi lain. (Ant)

Foto: SY