Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Investor Tunggu Kepastian Akuisisi BTN

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Pelaku pasar modal masih menunggu kepastian dari pemerintah soal rencana akuisisi Bank Tabungan Negara (BTN) oleh Bank Mandiri. Selama keputusan belum final, kabar akuisisi akan meningkatkan validitas harga saham BTN.

Pandangan itu disampaikan Analis Danpac Sekuritas Teuku Hendry Andrean menanggapi rencana pemerintah yang akan melepas sahamnya di BTN. Menurut Teuku, pasar sendiri masih menantikan strategi pemerintah terhadap isu penolakan Bank BTN di bawah Bank Mandiri.

"(Adanya) isu penolakan BTN ini, investor akan melihat bagaimana reaksi pemerintah. Selama ini kabarnya Bank Mandiri yang akan mengakuisisi BTN, tetapi, seperti yang dikatakan, kedua bank ini memiliki kekuatan bisnis yang berbeda. Jadi, ini juga sebenarnya tantangannya," kata Teuku di Jakarta, Senin (21/4/2014).

Seperti diketahui, rencana akuisisi membuat saham BTN menguat 10,63% pada perdagangan Rabu (16/4/2014) sebelum akhirnya turun 2,85% ke level 1.365 pada penutupan perdagangan akhir pekan.

Sebelumnya, pemerintah berencana melepas kepemilikan 60,14% saham BTN kepada Bank Mandiri. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan BTN akan dijadikan anak usaha Bank Mandiri. Alasannya, akuisisi ini bisa menyelamatkan kemampuan BTN dalam menghimpun dana untuk bisa disalurkan sebagai kredit.

Selain itu, konsolidasi dua BUMN tersebut diyakini memperkuat posisi Bank Mandiri di Asia Tenggara sekaligus menaikkan posisi tawar bank nasional menjelang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 mendatang.

"Untuk menolong BTN supaya mempunyai kemampuan lebih besar karena kekurangan perumahan satu tahun sebesar 1,5 juta rumah," tambahnya.

(Boyke P Siregar)

Foto: Sufri Yuliardi

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: