PT TBS Energi Utama (TOBA) mencatatkan pendapatan sebesar USD 501,3 juta sepanjang tahun 2023 atau mengalami perubahan sebesar 21,2 persen jika dibandingkan dengan pendapatan yang sama pada tahun 2022 year on year (YoY).
Baca Juga: DPR Sebut MIND ID Juru Kunci Hilirisasi Tambang RI
Direktur TBS, Juli Oktarina mengatakan, Selama tahun 2023, TBS mencatat peningkatan total aset sebesar USD 947,8 juta, naik 5,4% dari tahun sebelumnya.
"Perseroan mencatat total pendapatan sebesar USD 501,3 juta atau mengalami perubahan 21,2% dari tahun sebelumnya, sedangkan laba bersih Perseroan tercatat sebesar USD 20,8 juta atau mengalami perubahan 77,8% dari tahun sebelumnya," ujar Juli dalam konfrensi pers, Jumat (26/4/2024).
Juli mengatakan, penggunaan laba bersih Perseroan tahun 2023. Direktur TBS, Juli Oktarina menyampaikan bahwa sejumlah USD 790.651 akan disisihkan sebagai dana cadangan.
Sedangkan sisa laba bersih sebesar USD 7.115.865 akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk memperkuat permodalan jangka panjang serta mendukung rencana pertumbuhan bisnis dan investasi Perseroan.
Baca Juga: BPD se-Indonesia Hadir di Danau Toba, Bank Sumut Promosikan Wisata Sejarah Bung Karno
“Alokasi laba bersih ini juga untuk mendukung diversifikasi bisnis Perseroan, termasuk investasi di sektor ketenagalistrikan yang berfokus pada energi baru dan terbarukan, kendaraan listrik, dan pengelolaan limbah," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement