WE Online, Phnom Penh - Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB) pada Rabu (23/4/2014) menandatangani pemberian pinjaman sebesar US$ 81,7 juta termasuk hibah sebesar US$ 6,7 juta dari Australia untuk Kamboja.
Dana tersebut akan digunakan untuk membantu pemulihan Kamboja dari bencana banjir pada akhir 2013 yang memengaruhi 1,7 juta orang dan mengakibatkan kerugian sebanyak US$ 356 juta. Perjanjian kredit dan hibah ditandatangani di Phnom Penh oleh Menteri Keuangan Kamboja Aun Pornmoniroth, Country Director ADB untuk Kamboja Eric Sidgwick, dan Duta Besar Australia untuk Kamboja Alison Burrows.
Country Director ADB untuk Kamboja Eric Sidgwick mengatakan rekonstruksi infrastruktur di Kamboja penting untuk membantu pulihnya mata pencaharian di negara Kamboja. Ia mengutamakan terciptanya rekonstruksi akses ke pasar-pasar dan jasa-jasa sosial serta produksi pertanian.
"Rekonstruksi infrastruktur penting untuk membantu pemulihan mata pencaharian dengan mendirikan kembali akses ke pasar-pasar dan jasa-jasa sosial serta meningkatkan produksi pertanian," kata Sidgwick setelah upacara penandatanganan.
Hingga kini total pembiayaan ADB untuk pemulihan Kamboja mencapai US$ 130 juta. Dana pembiayaan sebesar itu akan digunakan untuk membangun kembali 376 km jalan dan tiga jembatan serta sembilan bangunan irigasi di enam provinsi yang terkena dampak banjir parah.
Sementara itu, Menteri Keuangan Kamboja Aun Pornmoniroth mengatakan pekerjaan rekonstruksi dilakukan tahun ini dan akan selesai pada Maret 2017. (Ant)
Foto: Sufri Yuliardi
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
