OJK Ingin Masyarakat Pedesaan dapat Perlindungan Asuransi Mikro

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan terus mendorong program pengembangan asuransi mikro maupun asuransi mikro syariah (microtakaful) di Indonesia yang telah dicanangkannya pada tahun lalu. OJK berharap melalui pengembangan asuransi mikro dan asuransi mikro syariah ini masyarakat pedesaan bisa terproteksi asuransi sehingga bisa menyejahterakan masyarakat.

"Tahun lalu kita kan sudah me-launching design program asuransi mikro. Artinya, agar asuransi ini tidak hanya dipakai oleh masyarakat perkotaan, tapi juga di pedesaan. Seperti, misalnya asuransi demam berdarah. Jadi, dengan bayar premi 5.000 rupiah mereka bisa ter-cover kalau kena demam berdarah. Jangan sampai sakit itu memiskinkan orang," ungkap Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad saat ditemui Warta Ekonomi dalam acara "Microtakaful Conference Indonesia" di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (24/4/2014).

Saat ini, tambah Muliaman, karena cakupannya luas maka OJK ingin merinci dahulu jenis-jenis produk apa saja yang termasuk asuransi mikro tersebut.

"Sekarang kan cakupannya luas makanya tugas OJK itu ingin merinci apa saja yang termasuk asuransi mikro itu misalnya mikro kesehatan, perlindungan, kendaraan (sepeda motor), dan lain sebagainya. Dan, oleh karena permintaan terhadap pelayanan asuransi mikro ke depannya sangat besar jadi kita minta mereka (perusahaan asuransi) untuk lebih proaktif dan melihat opportunity agar kemudian bisa menawarkan produk-produk yang diminta," tuturnya.

Sementara itu, kesiapan industri asuransi untuk memasarkan asuransi mikro dan asuransi mikro syariah sudah siap. Pasalnya, hampir semua perusahaan asuransi besar di Indonesia sudah memiliki dan menawarkan program asuransi mikro.

"Tinggal, tentu saja, ada yang mulai jauh kepada aspek yang lebih kompleks atau simple-simple saja dan ini salah satu hal yang harus didorong OJK. Misalnya, kita dorong kreativitas para operator dalam menjual produk yang mudah, simpel, dan murah, karena itu yang ditunggu masyarakat," jelasnya.

Muliaman berharap dengan adanya produk ini kesejahteraan masyarakat pedesaan bisa meningkat.

"Jadi, dengan asuransi ini kita berharap bisa membantu kesejahteraan masyarakat di pedesaan. Makanya, kita sebut mikro karena memang sasarannya yang kecil-kecil itu. Jadi, termasuk juga mikro buat para petani, ibu rumah tangga, dan lain sebagainya," tutupnya.

(Fajar Sulaiman)

Foto: FS