WE Online, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini merilis hasil Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) 2013.
Kepala BPS Suryamin mengatakan IDI 2013 merupakan indikator komposit untuk menunjukkan tingkat perkembangan demokrasi di Indonesia. Ada tiga aspek yang dijadikan alat ukur untuk mengukur IDI, antara lain kebebasan sipil, hak-hak politik, dan lembaga-lembaga demokrasi.
"Pada dasarnya IDI bertujuan mengukur secara kuantitatif tingkat perkembangan demokrasi," kata Suryamin di Gedung BPS, Jakarta, Jumat (4/7/2014).
Dalam melakukan penghitungan IDI 2013, BPS berkerja sama dengan beberapa stakeholder seperti Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam), Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), serta tim ahli.
"IDI tahun 2013 merupakan penghitungan indeks demokrasi kelima yang sudah BPS mulai lakukan sejak tahun 2009," tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
