Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

KKP-Swiss Kerja Sama Kembangkan Tiga Komoditas

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan bekerja sama dengan Swiss guna mengembangkan tiga komoditas unggulan di sektor kelautan dan perikanan yaitu tuna/cakalang, patin, dan rumput laut.

"Kami akan fokus pada tiga komoditas," kata Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan KKP Saut Hutagalung dalam acara lokakarya tentang nilai tambah sektor perikanan di Jakarta, Selasa (8/7/2014).

Ia memaparkan, identifikasi awal komoditas salah satunya adalah tuna/cakalang antara lain karena besarnya jumlah produksi yang dihasilkan Indonesia mencapai sekitar 700 ribu ton per tahun.

Menurut dia, hal itu juga membutuhkan bahwa negara dengan kawasan perairan yang luas seperti Indonesia tidak hanya besar dari segi potensi, tetapi juga dari segi realisasi.

Untuk itu, lanjutnya, kerja sama yang dilakukan KKP dengan didukung pemerintah Swiss yaitu "SECO" (State Secretariat for Economic Affairs) juga dimaksudkan untuk memperbaiki kerangka kebijakan.

Selain itu, kerja sama tersebut dinilai juga akan memberikan banyak masukan terkait perbaikan cara-cara pengolahan dan juga terkait dengan sisi suplai manajemen yang besar yang terdapat di Indonesia.

"Kita bukannya kekurangan ikan, tetapi distribusi kita tidak lancar antara produksi dan konsumsi," ucapnya.

Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan menyebutkan, hal itu diakibatkan tidak lancarnya transportasi laut, sehingga harus diperbaiki sistem distribusi untuk sektor kelautan dan perikanan.

Kerja sama dengan SECO adalah dalam bentuk pembiayaan hibah sebesar 4,5 juta dolar AS yang dibiayai pihak Swiss selama durasi lima tahun.

Saat ini, impelementasi program hibah itu berada pada "inception phase" yang akan berlangsung sampai bulan Oktober 2014. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: