Pilpres Usai, SBY Minta Para Menteri Tuntaskan Pekerjaan dalam 100 Hari

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menginstruksikan para menteri di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II untuk kembali aktif melanjutkan tugasnya. Hal tersebut dikemukakan SBY setelah Indonesia berhasil melaksanakan Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2014 lalu dan Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2014.

"Saya mengajak mari kita tuntaskan pekerjaan kita di 100 hari terakhir ini. Pilpres 2014 terutama masa kampanye telah selesai karena itu para menteri dan anggota kabinet saya berharap segera kembali aktif dan secara penuh menyelesaikan tugas pokoknya," kata SBY dalam Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (11/7/2014).

Untuk itu, Kepala Negara meminta Bappenas dan UKP4 agar menyiapkan agenda prioritas yang menjadi pekerjaan rumah pemerintahan saat ini yang harus dirampungkan.

"Pilih yang paling penting. Ibu Armida (Kepala Bappens) dan Pak Kuntoro (Kepala UKP4), misal, masing-masing kementerian 3-5 hal saja yang itu mutlak, yang itu penting, dan menentukan untuk dijalankan. Rujuk RPJMN 2009-2014, RKP 2014, dan APBN-P 2014, serta instruksi-instruksi presiden yang telah kita keluarkan baik secara tertulis maupun secara lisan," kata presiden.

Presiden juga meminta Bappenas dan UKP4 melaporkannya pada Senin (14/7/2014) dengan tembusan presiden dan wakil presiden. Agenda prioritas yang harus dirampungkan akan diteruskan kepada para menteri dan anggota kabinet untuk dilaksanakan.

Presiden SBY juga menugaskan wakil presiden dibantu dengan para Menteri Koordinator untuk mengoordinasikan langsung semua pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh jajaran kabinet ini untuk 100 hari terakhir.

"Saya mengingatkan (para menteri). Banyak orang yang bilang sekarang ini masa transisi, baik presiden maupun kabinet, tetapi justru pada masa transisi inilah kita, saudara-saudara, harus menuntaskan tugas dan tanggung jawab yang ada. Ingat kembali Pakta Integritas dan juga Kontrak Kinerja yang telah saudara-saudara tanda tangani," pesan Presiden.