Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fi Asia, Libatkan Mahasiswa Dalam Kompetisi Inovasi Pangan

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Untuk ke tiga kallinyaIndonesia akan menjadi tuan rumah pameran dagang Food Ingredient Asia (Fi Asia) yang akan diselenggarakan pada 15-17 Oktober 2014 di Jakarta International Expo, Kemayoran-Jakarta

Fi Asia merupakan pameran B 2 B bahan makanan dan minuman terbesar di Asia, di mana Indonesia menjadi salah satu pasar ingredien yang besar di kawasan. Rungphech Rose Chitanuwat, Direktur Pengembangan Usaha, UBM Asia sebagai penyelenggara pameran dalam pertemuan di Jakarta, Rabu (20/08/2014) mengatakan, Fi Asia dikenal sebagai referensi terpercaya dan platform jaringan bisnis diantara para pemasok industri internasional.

Rungphech menegaskan, pameran  Fi Asia di Jakarta ini akan diikutidi  oleh 450 peserta dari 56 negara utamanya dari Negara ASEAN dan diprediksi akan dihadiri oleh lebih dari 13.000 pengunjung. “Kita mendorong pengusaha Indonesia akan menjadi sebagian besar dari peserta pameran,” ujar Rungphech.

Selama tiga hari pelaksanaan Fi Asia akan digelar juga berbagai seminar international dengan 60 topik yang berkaiatan dengan industri pangan dan bahan baku pangan dengan tema “Food for a Quality Life” yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI ) bekerjasama dengan Southeast Asian Food and Agricultural Sciance and Technology and Departement and Technology (SEAFAST) Center, Institut Pertanian Bogor (IPB)

Adhi S. Lukman, ketua GAPMI, mengatakan, Fi Asia akan menjadi penting untuk pengusaha makanan di Indonesia guna meningkatkan daya saing agar bisa setara dengan produk global. “Kita memang ketinggalan dalam bidang makanan dan minuman. Negara merupakan pasar yang besar, berbagai bahan baku tersedia namun industri sekundernya kita kurang, sehingga kita menjadi pengimpor ingredient terbesar. Oleh karenanya kita berusaha menarik investor asing untuk berinvestasi di Indonesia,” kata Adhi

Sementara itu Purwiyatno Hariyadi, Direktur SEAFAST Center mengatakan untuk pangan, yang diperlukan selain bergizi juga yang berdapak pada kesehatan, kecantikan, praktis dan hemat/mudah dalam kemasan, nikamat, dan dapat memberi sensasi, lezat. Bagi dunia industri yang diperlukan adalah ekonomis dan aman sera halal.

Pada Fi Asia kali ini yang menarik adalah akan diadakan juga ajang lomba karaya tulis untuk mahasiswa dalam pengembangan inovasi produk pangan tujuanya untuk memotivasi mahasiswa dan masyarakat mengembangkan produk pangan baru berupa pangan fungional.

 

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Advertisement

Bagikan Artikel: