Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertamina Jateng-DIY Jamin Ketersediaan BBM di SPBU

Warta Ekonomi -

WE Online, Semarang - PT Pertamina Marketing Operation Region IV Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjamin ketersediaan pasokan BBM bersubsidi di tiap stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terjadi kekosongan.

"Yang ingin kami jelaskan secara umum, kami menyediakan BBM bersubsidi dan tidak ada kekosongan. Jadi, masyarakat tidak perlu panik," kata General Manager PT Pertamina Marketing Operation Regional IV Jateng-DIY Soebagio H Moeljanto di Semarang, Senin (25/8/2014).

Hal tersebut disampaikan Soebagio usai bertemu Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di ruang kerja terkait dengan kebijakan pemerintah mengenai pengendalian BBM bersubsidi jenis premium dan solar. Ia menjelaskan bahwa sesuai dengan skala nasional pengendalian BBM bersubsidi harus dilakukan karena jika tidak maka pasokan kebutuhan masyarakat akan habis dalam beberapa bulan ke depan.

"Gambarannya seperti ini, kalau premium tidak dikendalikan akan habis pada akhir November 2014, sedangkan solar kalau tidak dikendalikan akan habis pertengahan Desember 2014, tapi kami pastikan tiap hari ada," ujarnya.

Mengenai konteks pengendalian BBM bersubsidi, Soebagio mengatakan PT Pertamina memastikan ada ketersediaan BBM bersubsidi di setiap SPBU.

"Tekniknya itu tim kami yang mengerjakan bersama SPBU. Masyarakat tahunya tersedia di sana (SPBU, red)," katanya.

Humas PT Pertamina Marketing Operation Regional IV Jateng-DIY Roberth Dumatubun menambahkan konsumsi masyarakat terhadap BBM bersubsidi jenis premium dan solar saat ini sudah di atas rata-rata sehingga sebagai solusinya harus dikendalikan.

"PR-nya (pekerjaan rumah, red) adalah bagaimana menyampaikan informasi ini supaya tidak kemudian menjadi sebatas opini dari para pengamat dan kritikus," ujarnya.

Terkait dengan terjadinya kekosongan BBM bersubsidi jenis premium dan solar di sejumlah SPBU di jalur pantai utara, Jateng, Roberth menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan imbas dari kekosongan BBM bersubsidi yang terjadi lebih dulu di Provinsi Jawa Barat.

"Premium bersubsidi habis untuk alokasi hari itu karena mereka yang di Jabar itu sudah kehabisan duluan sehingga mereka masuk ke tempat kita (Jateng, red)," katanya.

Pada pertemuan tersebut Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta PT Pertamina Marketing Operation Regional IV Jateng-DIY menyosialisasikan pengendalian BBM bersubsidi agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: