Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jaga Stabilitas Ekonomi Jadi Alasan Pertamina Tahan Harga BBM

Jaga Stabilitas Ekonomi Jadi Alasan Pertamina Tahan Harga BBM Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pertamina Patra Niaga menahan untuk tidak menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Non Subsidi ditengah melonjaknya harga minyak mentah dunia dan melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap dollar AS. 

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan, keputusan tidak mengubah harga BBM mengacu pada beberapa aspek antara lain Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang formulasi harga JBU atau BBM non subsidi. 

Dalam aturan ini, formulasi harga BBM di antaranya dipengaruhi oleh nilai tukar dolar AS dan Mean Of Plans Singapore (MOPS). 

“Penyesuaian harga BBM nonsubsidi memang mengacu pada regulasi. Namun pada kondisi saat ini kami mendukung upaya Pemerintah untuk menjaga stabilitas perekonomian," ujar Irto saat dikonfirmasi Warta Ekonomi, Selasa (7/5/2024). 

Irto mengatakan, kenaikan harga minyak mentah dunia dan juga melemahnya rupiah telah masuk kedalam perhitungan perusahaan. 

"Itu semua tentu sudah kami pertimbangkan, saat ini kami tetap mendukung pemerintah menjaga stabilitas ekonomi," ujarnya. 

Baca Juga: Peringati Hari Pendidikan Nasional, Pertamina Patra Niaga Hadirkan Promo Menarik

Berikut adalah daftar harga BBM Non Subsidi di gerai Pertamina

  • Pertamax Rp 12.950/liter
  • Pertamax Green 95 Rp 13.900/liter
  • Pertamax Turbo Rp 14.400/liter
  • Dexlite Rp 14.550/liter
  • Pertamina Dex Rp 15.100/liter. 

Harga ini berlaku untuk wilayah Jawa dan wilayah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5%. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: