Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Saham Turun Signifikan, BEI Hentikan Perdagangan Sekawan Intipratama

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham (suspend) PT Sekawan Intipratama Tbk (SIAP) pada perdagangan tanggal 24 September 2014. Hal itu disebabkan penurunan harga saham PT Sekawan Intipratama Tbk (SIAP) sebesar Rp 193 atau 54,67% dari Rp 353 pada tanggal 8 September 2014 menjadi Rp 160 pada tanggal 23 September 2014.

Kadiv Pengawasan Transaksi Irvan Susandy mengatakan penghentian saham SIAP dilakukan pada seluruh pasar reguler dan pasar tunai. Dengan adanya suspend saham SIAP, BEI mengimbau kepada pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan perseroan.

"Penghentian perdagangan saham SIAP ini bertujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan setiap informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham SIAP," kata Irvan dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (24/9/2014).

Tercatat, perseroan membukukan rugi bersih sebesar Rp 3,89 miliar atau Rp 6,48 per saham pada semester I-2014. Rugi bersih semester I-2014 menunjukkan anjloknya kinerja Sekawan Intipratama bila dibandingkan dengan laba bersih pada semester I-2013 sebesar Rp 1,84 miliar atau Rp 3,07 per saham.

Hal ini disebabkan oleh beban pokok SIAP mengalami kenaikan dari Rp 96,11 miliar menjadi Rp 129,36 miliar. Beban usaha dan lainnya perseroan mengalami peningkatan dari Rp 14,17 miliar menjadi Rp 16,92 miliar. Beban keuangan perseroan mengalami peningkatan dari Rp 2,97 miliar menjadi Rp 8,27 miliar.

Sementara itu, pendapatan pokok perseroan mengalami peningkatan dari Rp 117,02 miliar pada semester I-2013 menjadi Rp 147,18 miliar pada semester I-2014.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: