Analis: IHSG Masih akan Lanjutkan Penguatan

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Kamis (23/10/2014) mengalami penguatan sebesar 0,58% atau 29,2 poin ke level 5.103,52. Dengan level tertinggi di 5.103,52 dan terendah di 5.069,32.

Asing melakukan aksi beli bersih senilai Rp 7,6 miliar atau sebanyak 4,49 miliar saham senilai Rp 5,36 triliun. Tercatat, sebanyak 165 saham menguat, 123 melemah, dan 102 stagnan.

"Senyum cerah kembali menghiasi pergerakan IHSG setelah berhasil menutup perdagangan dengan angka cukup menggembirakan," kata Analis Indosurya Securities William Surya Wijaya, di Jakarta, Jumat (24/10/2014).

Lebih lanjut, William memprediksikan potensi kenaikan IHSG pada perdagangan hari ini masih terlihat cukup besar untuk menuju target resistance di level 5.165.

"Hal ini dikarenakan untuk timeframe jangka pendek IHSG sudah memasuki pola uptrend. Konfirmasi lanjutan akan terlihat jika IHSG berhasil bertahan di atas level 5.107. Support saat ini berada pada level 5.054. Hari ini IHSG berpotensi melanjutkan uptrend-nya," jelas William.

Sementara itu, Sinarmas Investment Research melihat IHSG pada hari ini diprediksi akan bergerak untuk menguat di kisaran level 5.080-5.126.

"IHSG akan berada di level 5.080-5.126 karena Amerika akan merilis data initial jobless claims yang diperkirakan naik dari 17 ribu menjadi 281 ribu serta rilis data market manufacturing PMI Flash yang diperkirakan naik 0,47 ke level 57,07," tambahnya.

Ia melanjutkan bahwa selain Amerika, Tiongkok juga akan merilis data house price index yang diperkirakan naik ke level 16,32% dari 0,5%.

"Sedangkan, dari dalam negeri hingga saat ini kita masih menunggu pengumuman kabinet pemerintah baru," tukasnya.