Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BRI Jalin Kerja Sama Pengelolaan Program Pensiun Iuran Pasti

Warta Ekonomi -

WE Online, Cilegon - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menjalin kerja sama dengan PT KHI Pipe Industries dan PT Krakatau Perbengkelan dan Perawatan dalam bidang pengelolaan program pensiun iuran pasti (PPIP).

Sekretaris Korporat BRI Budi Satria mengatakan layanan DPLK BRI merupakan salah satu pilihan tepat bagi korporasi yang hendak mempercayakan pengelolaan program pensiun iuran pasti (PPIP).

"BRI berkomitmen penuh untuk terus memberikan layanan prima untuk pengelolaan dana pensiun lembaga keuangan. Salah satunya dengan memberikan return yang maksimal kepada para nasabah dalam pengelolaan DPLK," katanya dalam rilis pers yang diterima di Jakarta, Rabu (5/11/2014).

Budi mengatakan persaingan yang kian ketat dan akselerasi pertumbuhan sumber daya manusia (SDM) yang semakin cepat menuntut institusi perusahaan harus dapat memberikan layanan SDM yang baik dan optimal kepada pekerjanya dalam rangka meningkatkan human value perusahaan tersebut.

"Untuk itu, PT KHI Pipe Industries dan PT Krakatau Perbengkelan dan Perawatan memberikan fasilitas PPIP, yaitu suatu program pensiun individu karyawan yang sumber iurannya berasal dari perusahaan dan juga dari karyawan. Tujuannya agar menjamin kesejahteraan karyawan tidak hanya selama aktif bekerja, tetapi juga pada saat mereka memasuki masa purnatugas," jelasnya.

DPLK BRI sendiri telah dioperasikan selama delapan tahun atau mulai diperkenalkan kepada masyarakat pada awal tahun 2006. Pada awalnya BRI melakukan pengelolaan dana PPIP dan mulai tahun 2014 DPLK BRI telah mendapatkan izin dari OJK untuk juga mengelola program pensiun guna kompensasi pesangon (PPUKP).

Budi mengatakan program PPUKP ini memberikan keuntungan bagi perusahaan antara lain (1) dapat dikompensasikan/diperhitungkan sebagai cadangan PSAK 24 imbalan kerja (pesangon) untuk memenuhi kewajiban perusahaan sesuai Undang-Undang 13 Ketenagakerjaan, (2) dana terbuku atas nama korporat, dan (3) jumlah yang dibayar sesuai kewajiban perusahaan.

Sampai dengan akhir September 2014 DPLK BRI telah dipercaya untuk mengelola aset program pensiun sebesar lebih kurang Rp 3,5 triliun. Jumlah aset kelolaan tersebut menempatkan DPLK BRI di nomor tiga terbesar untuk industri DPLK di Indonesia.

"Saat ini kami (BRI) adalah tiga terbesar dalam pengelolaan dana pensiun lembaga keuangan (DPLK) di Indonesia. Dengan total aset kelolaan sebesar Rp 3,5 triliiun menempatkan BRI sebagai salah satu yang terkuat dalam pangsa pasar DPLK," ungkapnya.

Ia mengatakan keunggulan DPLK BRI selain menyediakan pilihan investasi yang beragam juga melakukan pengelolaan investasi yang transparan dan akuntabel sehingga nasabah dapat mengetahui secara penuh mengenai pemanfaatan dananya di Bank BRI.

Selain itu, Budi mungungkapkan bahwa demi menjaga aspek keterbukaan informasi maka BRI juga secara reguler melakukan publikasi terhadap kinerja DPLK BRI di beberapa surat kabar.

Pengelolaan dana yang prudent dan cermat akan memberikan manfaat pensiun bagi para peserta secara optimal sehingga diharapkan pada saat para peserta memasuki masa purnatugas maka kesejahteraan kehidupannya akan tetap terjamin dan terjaga.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: