OJK Pastikan J Trust Tidak Terkait Pemegang Saham Bank Century

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nelson Tampubolon menegaskas J Trust yang menjadi pemegang saham pengendali Bank Mutiara tidak ada sangkut-pautnya dengan pemilik saham Bank Century di masa lalu.

Hal itu ia ungkapkan ketika menjawab pertanyaan anggota Komisi XI DPR M Misbakhun yang mempertanyakan keterkaitan J trust dengan pemegang saham Bank Century yang sekarang berubah menjadi Bank Mutiara tersebut.

Anggota Komisi XI DPR M Misbakhun mengungkapkan hal tersebut dalam rapat kerja dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada hari Senin (24/11/2014) kemarin.

"Saya membaca di media ada pihak-pihak lama yang terkait. Ada JP morgan dan Nomura. Saya juga telah melakukan penelitian adakah keterkaitan pihak-pihak lama," ujarnya dalam Rapat Kerja Komisi XI DPR dengan OJK di Gedung DPR, Jakarta, Senin (24/11/2014).

Dia juga mempertanyakan atas dasar apa OJK merestui proses penjualan tersebut dan bagaimana hasil dari uji kelayakan dan kepatutan yang dilakukan dalam proses itu.

Merespons hal tersebut, Nelson Tampubolon mengatakan proses fit and proper test telah dilakukan sesuai prosedur dan aturan yang berlaku. "Kami lakukan sesuai aturan dan prosesnya. J Trust memang eligible untuk jadi pemegang saham," pungkasnya.

Sementara itu, beberapa perusahaan yang diduga terkait kepemilikan saham Bank Century seperti JP Morgan Chase dan Nomura Aset Managemen telah dilakukan penelitian oleh OJK. Regulator memastikan perusahaan-perusahan tersebut hanya memiliki sedikit saham dan tidak punya wewenang sebagai pemegang saham pengendali.

"Memang di media ada perusahaan yang terkait JP Morgan Chase dan Nomura. Kami lihat pemegang saham ini tidak signifikan. Artinya, tidak akan mungkin punya pengaruh pengendali. Dari penelitian, teman-teman JP Morgan Chase yang disebut memiliki 7,25 persen ternyata hanya punya 0,65 persen. Sementara Nomura tidak tercantum dalam pemegang saham J Trust," jelas Nelson.