Menteri Susi: Laut Indonesia Mampu Sumbang 1,2 Triliun Dolar

Warta Ekonomi -

WE Online, Kotabaru - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menegaskan, peringatan Hari Nusantara 2014 ke-14 di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, merupakan momentum dalam mengukuhkan kedudukan "Indonesia Sebagai Negeri Maritim".

"Hari Nusantara kita peringati sebagai bentuk penghormatan kita atas kedaulatan bangsa Indonesia sebagai Negara Maritim," papar Susi kepada wartawan di sela-sela puncak peringatan Harnus di Siring Laut, Kotabaru, Senin (15/12/2014).

Dikatakannya, dalam membangun poros maritim dunia, jelas harus dilandasi oleh semangat kebangsaan, kedaulatan dan nasionalisme. Untuk itu, Hari Nusantara ini menjadi pelecut semangat bagi Bangsa Indonesia bahwa laut merupakan "platform" membangun kejayaan Negara.

Susi menjelaskan, sebagai Negara Maritim yang maju dan mandiri, Indonesia memiliki segalanya dengan 70 persen wilayah Nusantara ini adalah lautan. Garis panjang pantai 104 ribu km dan 2,7 juta km persegi perairan zona ekonomi eksklusif (ZEE) menunjukkan laut Indonesia sangat kaya.

"Jika dikalkulasi dan dikelola secara maksimal, kekayaan laut Indonesia mampu menyumbang pendapatan 1,2 triliun dolar AS," ungkap Susi.

Inilah lanjut dia, yang menjadi visi mis pemerintahan Presiden Jokowi dalam menetapkan Indonesia sebagai poros maritim dunia, yang juga dapat dipahami sebagai doktrin yang memberikan arahan mengenai tujuan bersama yakni maritim yang bersatu (unity), sejahtera (prospority) dan berwibawa (dignity).

Sesuai dengan amanat Kepres No126/2001, tujuan penyelenggaraan Harnus adalah untuk mengubah mindset bangsa Indonesia mengenai ruang hidup dan ruang juang dari mtra darat menjadi matra laut secara imbang.

Kedua, menjadikan bidang kelautan menjadi pengarus utama pembangunan nasional. Tujuan ketiga, menghasilkan modal pembangunan terintegrasi bagi kepulauan terluar atau terpencil, dan ke empat, mewujudkan Indonesia sebagai Negara Maritim yang mampu mengolah potensi SDA laut untuk kesejahteraan masyarakat yang disegani dunia.

Rangkaian acara digelar dalam Hari Nusantara kali ini seperti expo nusantara 2014, seminar mengenai bidang kelautan, penandatanganan kesepahaman oleh 11 gubernur terkait ALKI II serta deklarasi Gubernur Kalsel dan Bupati Kotabaru dalam mengelola kelautan secara lestari dan berkelanjutan.

Selain itu, juga dideklarasikan tentang penanggulangan "illegal fishing" oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Gubernur, Bupati/Wali Kota dari berbagai wilayah. Serta diselenggarakan peluncuran buku ensiklopedia Pulau-pulau kecil di Kalsel. (Ant)