Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gardu Listrik Terendam Banjir, 1.800 Rumah Gelap Gulita

Warta Ekonomi -

WE Online, Bandung-Sedikitnya 1800-an rumah penduduk pelanggan PLN di lokasi banjir Baleendah dan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung gelap gulita menyusul pemadaman tiga gardu listrik di kawasan yang terendam luapan Sungai Citarum itu, Minggu malam (21/12/2014).

"Sebanyak tiga gardu dipadamkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan di jaringan pelanggan yang terendam banjir. Gardunya tidak ada yang terjangkau banjir, hanya untuk menjaga korsleting listrik di rumah pelanggan," kata Suverpisor Komunikasi PLN Distribusi Jabar Banten Agus Yuswanta di Bandung, Minggu.

Menurut Agus, pemadaman gardu yang mengalirkan listrik ke pelanggan di lokasi banjir itu sudah menjadi prosedur tetap dalam penanganan di kawasan banjir.

Dalam kondisi terendam banjir dengan ketinggian di atas satu meter, kata Agus dipastikan aliran air menjangkau instalasi dan jaringan listrik sehingga berpotensi korsleting atau membahayakan pelanggan.

"Atas pertimbangan teknis dan keselamatan pelanggan gardu penyulang dipadamkan, dan akan dihidupkan lagi saat kondisi sudah normal dan instalasi listrik sudah aman," katanya.

Menurut Agus tiga gardu yang dipadamkan adalah gardu DAD yang menyuplai 628 pelanggan, gardu KCBA yang menyuplai 557 pelanggan dan gardu POM menyalurkan jaringan listrik ke 618 pelanggan sehingga total pelanggan yang tidak mendapat pasokan listrik karena banjir sebanyak 1.800-an.

"Semuanya akan normal lagi begitu banjir surut," katanya.

Gardu tersebut berada di wilayah Kampung Parung Halang, Andir, Cigado, Cikarees, Cieunteung, Kulalet, dan sebagian Baleendah. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: