Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kehadiran Anies-Muhaimin di Penetapan Paslon Presiden-Wakil Presiden Terpilih Menunjukkan Sikap Kenegarawanan

Kehadiran Anies-Muhaimin di Penetapan Paslon Presiden-Wakil Presiden Terpilih Menunjukkan Sikap Kenegarawanan Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Alhabsyi menghadiri penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Presiden Tahun 2024, bertempat di gedung KPU, Jakarta, Rabu (24/4/24).

Dalam acara tersebut yang turut dihadiri pasangan Capres-cawapres nomor urut 01 Anies-Muhaimin Aboe menilai kedatangan mereka menunjukkan sikap kenegarawanan. 

"Kehadiran Capres dan Cawapres dari Koalisi Perubahan, Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Abdul Muhaimin Iskandar, merupakan bukti nyata dari sikap kenegarawanan dan komitmen yang kuat untuk menghormati setiap proses demokrasi dalam Pilpres 2024, dari awal hingga akhir," ucap Aboe sebagaimana dikutip dari laman pks.id.

Aboe kemudian memberi apresiasi terhadap pasangan Amin yang telah melaksanakan amanah sebagai pasangan Capres-cawapres dan berkontestasi dengan penuh hormat. 

"Kami menyampaikan terima kasih atas penuntasan amanat dengan baik dan terhormat sebagai Capres dan Cawapres Koalisi Perubahan," tambah Habib Aboe.

Baca Juga: Pisah Jalan dengan PDIP di Pilpres, Approval Rating Jokowi Disebut Masih Tinggi

Aboe menjelaskan kehadirannya mewakili pimpinan PKS untuk memenuhi undangan dari Komisi Pemilihan Umum. 

Habib Aboe mengatakan, PKS mengucapkan terima kasih kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) atas dedikasi mereka dalam menuntaskan tugas penyelenggaraan pemilu. 

"Saya hadir mewakili pimpinan PKS pada hari ini hadir di Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Presiden Tahun 2024," ujar Aboe

"Semoga segala catatan, masukan, dan evaluasi yang ada dapat dijadikan pijakan untuk menyelenggarakan Pemilu yang lebih baik, lebih demokratis, dan bermartabat di masa yang akan datang," ujar Habib Aboe.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: