WE Online, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana akan membangun jalur underpass di tiap perlintasan yang dilalui oleh kereta api.
Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat menyatakan hal itu dilakukan untuk mengantisipasi serta meminimalisir tingkat kecelakaan yang terjadi di Ibu Kota. Untuk merealisasikannya, ia telah menemui Menteri Perhubungan Ignasius Jonan guna meminta izin atas rencana tersebut.
"Untuk (membahas) pembangunan underpass di perlintasan kereta api karena kalau tidak ada underpass bahaya. Itu kalau di jam sibuk kereta api terus-terusan kan ya, palang kereta ini kan lama, macet, rawan terjadi kecelakaan, makanya kita sepakati baiknya bagimana? Kita minta izin ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk membangun underpass," kata Djarot di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Rabu (24/12/2014).
Usai mendapatkan izin dari Menhub Jonan, mantan Wali Kota Blitar tersebut akan melakukan inspeksi lapangan untuk meninjau beberapa lokasi yang akan dibangun underpass. Selain underpass, Djarot juga menyampaikan bahwa Pemprov DKI akan membuat jalur kereta api bawah tanah atau subway di beberapa titik.
"Kita akan bangun beberapa titik dulu karena itu akan dilakukan di bawah rel kereta api. Mana yang harus pakai subway mana yang harus pakai underpass," tandasnya.
Djarot menuturkan bahwa dengan dibangunnya jalur underpass dan subway kereta api nantinya dapat mengurai tingkat kemacetan d Jakarta. Di jalur-jalur itu, lanjutnya, bisa menunjang program integrasi moda transportasi umum di jalur darat di Jakarta.
"Kemudian selanjutnya adalah connecting moda transportasi antara busway dan kereta. Ini upaya kita untuk mengurai kemacetan," pungkas Djarot.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Cahyo Prayogo
Advertisement
