WE Online, Jakarta - Tim utama Manchester United (MU) belum akan menyambangi Indonesia dalam waktu dekat sejak kedatangan terakhir mereka pada 2009 yang batal karena ledakan bom di kawasan Mega Kuningan.
"Kami sangat mempertimbangkan untuk mendatangkan pemain ke Indonesia, namun tidak dalam waktu dekat. Saya tidak bisa menjanjikan apa-apa," kata Direktur Komersial Manchester United Jamie Reigle di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu (31/1/2015).
Jamie menyayangkan pihaknya yang belum bisa memastikan kedatangan pemain utama, seperti Wayne Rooney, Robin van Persie, dan Angel di Maria, padahal penggemar MU di Indonesia mencapai 54,5 juta orang.
Selain itu menurutnya, Indonesia termasuk salah satu negara dengan target pasar yang menguntungkan bagi MU dengan pendapatan dari sponsor, penjualan produk klub, dan lisensi produk. Jamie juga mengatakan, tragedi bom Kuningan yang melanda Hotel JW Mariott dan Ritz-Carlton pada 2009 telah memberikan banyak dampak.
Oleh karena itu, pihak MU merasa harus memiliki persiapan yang maksimal sebelum mendatangkan pemain utama.
"Sudah pasti kami mau mendatangkan mereka karena kami juga ingin memberi apresiasi kepada penggemar yang mendukung kami sampai sekarang," katanya.
Senada dengan itu, pemain legendaris MU, Louis Saha menilai penggemar Indonesia sangat luar biasa dibandingkan di negara lain.
"Melihat jumlahnya yang mencapai lebih dari 50 juta orang, itu adalah angka yang besar. Saya tahu bahwa para penggemar selalu bersemangat selama pertandingan. Saya sangat menghargainya dan penggemar Indonesia adalah salah satu yang terbaik," kata penyerang yang berkecimpung di klub setan merah selama 4,5 tahun tersebut. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
