Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BPBD: Jenazah Kebakaran Tanah Abang Cuma Satu

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mengungkapkan jenasah korban kebakaran di Kelurahan Kampung Melati, Kecamatan Tanah Abang tersebut masih berjumlah satu orang atas nama Agung Permana yang berusia 18 tahun.

"Data terbaru kami menyebutkan korban masih satu atas nama Agung (18) warga RT 14 RW 14 yang dievakuasi kemarin malam ke RSCM," kata Kepala Bidang Informatika dan Pengendalian BPBD DKI Bambang Surya Putra saat dihubungi, Jumat (6/3/2015).

Sebelumnya pihak BPBD melalui Kepala Seksi Sarana Informatikanya menginformasikan ditemukannya satu jenasah pria berusia 40 tahun yang memiliki nama Rusdi di lokasi kebakaran yang padat penduduk itu.

"Sore saya juga dapat kabar begitu, namun staf saya yang saya minta untuk mengkonfirmasi bilang info dari Lurah Kebon Melati mengatakan tidak benar dan ketika ditanya ke Polsek belum ada juga tambahan korban jiwa dalam musibah kebakaran ini selain satu orang yang sudah dilaporkan," ujar Bambang.

Lebih lanjut Bambang mengatakan dirinya juga mengkonfirmasi ke fasilitas kesehatan setempat seperti puskesmas namun jawabannya sama.

"Untuk sementara itu saja data dari Jalan Sabeni Jati Bunder itu, yang saya kirim juga ke anda. Jadi setelah dikonfirmasi ke beberapa pihak belum ada penambahan tersebut," katanya.

Sementara itu, ketika kabar penemuan ini akan dikonfirmasikan Antara pada Camat Tanah Abang Hidayatullah tadi sore, tidak ada informasi yang didapatkan pewarta karena telefon tidak diangkat oleh yang bersangkutan. Namun saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Hidayatullah meresponnya serta memberi pernyataan.

"Maaf saya belum dapat informasi terima kasih," kata pesan singkat balasan dari Camat Tanah Abang tersebut.

Dari data yang diterima, kebakaran yang melalap sebagian wilayah Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang tersebut terjadi di dua RW dan sembilan RT. "Si jago merah melalap RT 16 dan 19 di RW 012 serta RT 11 hingga 17 di RW 014," kata Bambang.

Dari rumah yang hancur akibat amukan si jago merah, BPBD mencatat ada 284 unit yang mengakibatkan sekitar 2.122 jiwa dari 533 KK harus mengungsi di titik pengungsian. Para pengungsi kebakaran tersebut saat ini membutuhkan makanan siap saji, tenda pengungsi, selimut, pakaian layak pakai segala usia, seragam sekolah, buku dan alat tulis serta fasilitas kebersihan. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: