Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tiket Kereta Daerah Tujuan Mudik Habis Terjual

Warta Ekonomi -

WE Online, Madiun - PT Kereta Api Indonesia/KAI (Persero) Daerah Operasional 7 Madiun memastikan tiket untuk semua daerah tujuan mudik Lebaran tahun 2015 sudah habis terjual.

Manajer Humas KAI Daop 7 Eko Budiyanto di Madiun, Sabtu (18/4/2015) mengatakan semua tiket kereta api ekonomi, bisnis, dan eksekutif asal Jakarta dan Bandung tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur sudah habis.

"Untuk tiket kereta tujuan daerah mudik sudah habis terjual sejak H+90 kemarin. Daerah tujuan mudik tersebut di antaranya, Madiun, Surabaya, Yogyakarta, Solo, dan sejumlah kota/kabupaten di Jawa timur dan Jawa Tengah," ujarnya.

Menurut dia, terjualnya tiket untuk mudik Lebaran tersebut seiring dengan dibukanya layanan pemesanan tiket arus mudik sejak 9 April lalu. Selain itu, juga untuk mengedukasi masyarakat mempersiapkan perjalanan ke kampung halamannya jauh hari sebelumnya.

"Meski Hari Raya Idul Fitri masih tiga bulan mendatang, sejak tanggal 9 April 2015, kami sudah membuka layanan itu," kata Eko lebih lanjut.

Sedangkan tiket kereta api untuk tujuan balik dari wilayah Madiun, masih tersisa cukup banyak. Daerah tujuan balik tersebut di antaranya, Jakarta, Bandung, dan kota-kota lain di sekitarnya.

"Untuk tiket arus balik, masih tersedia cukup banyak. Hal itu terpantau dari sistem pemesanan tiket secara "online" atau dalam jaringan yang ada di Daop Madiun," katanya.

Sementara, untuk kereta tambahan angkutan Lebaran, pihaknya belum dapat memastikan. Sebab, kebijakan pemerintah terkait hal itu biasanya muncul menjelang bulan Ramadhan mendatang.

"Untuk kereta tambahan Lebaran baru nanti keputusannya, biasanya menjelang puasa. Sedangkan pelaksanaan keretanya pada saat arus mudik dan balik berlangsung, pada H-10 hingga H+10 Lebaran," tambahnya.

Diperkirakan, penggunaan kereta api sebagai moda transportasi saat arus mudik dan balik Lebaran akan meningkat, menyusul keinginan masyarakat untuk terhindar dari kemacetan lalu lintas kendaraan pada saat itu. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: