WE Online, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memastikan pencairan dana program pendidikan melalui Kartu Jakarta Pintar (KJP) sebesar Rp2,2 triliun pada Mei 2015.
"Sebentar lagi, KJP akan kita bagikan kepada siswa-siswi yang betul-betul membutuhkan. Paling cepat, saya pastikan dana anggaran KJP sudah cair bulan depan (Mei)," katanya di Jakarta, Senin (27/4/2015).
Menurut mantan Bupati Belitung Timur itu, pencairan dana KJP baru bisa dilakukan Mei 2015 merupakan salah satu dampak dari keterlambatan pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2015. "Oleh karena itu, KJP tahun ini harus cepat-cepat kita bagikan. Jangan tunggu-tunggu lebih lama lagi. Pokoknya, sebentar lagi dana anggaran KJP pasti akan cair," ujar Basuki.
Seperti diketahui, Dinas Pendidikan DKI Jakarta telah menutup pendaftaran permohonan dana KJP pada tanggal 23 Januari 2015.
Namun, UPT Pusat Perencanaan Pengendalian Pembiayaan Pendidikan Personal dan Operasional (P6O) Dinas Pendidikan DKI masih memberikan kesempatan bagi mereka yang sudah melengkapi berkas pengajuan KJP tetapi belum sempat melakukan input (pemasukan) ke sistem.
Jumlah pemohon KJP yang tercatat saat ini sebanyak 479.198 siswa, dengan rincian 133.486 siswa di Jakarta Timur, 104.062 siswa di Jakarta Barat, 96.290 di Jakarta Utara, 87.319 siswa di Jakarta Selatan, 54.314 siswa di Jakarta Pusat dan 3.727 siswa di Kepulauan Seribu.
Diperkirakan, data pemohon KJP tersebut masih akan terus bergerak meskipun tidak secara signifikan. Setelah data-data para pemohon dimasukkan, maka selanjutnya akan diproses untuk kemudian dihitung secara keseluruhan total anggaran yang akan dicairkan. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Achmad Fauzi
Advertisement
