Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BI: Penyaluran Kredit Pertanian oleh BPR di Sulut Melambat 2,07%

Warta Ekonomi -

WE Online, Manado - Kepala Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Utara Luctor Tapiheru mengatakan, kredit pertanian yang disalurkan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di daerah tersebut mengalami perlambatan pada Februari 2015.

"Hingga Februari 2015 penyaluran kredit sektor pertanian oleh BPR baru Rp5,76 miliar atau melambat sebesar 2,07 persen dibanding dengan posisi yang sama tahun lalu mencapai Rp5,88 miliar," kata Luctor, di Manado, Selasa (28/4/2015).

Luctor mengatakan jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya juga mengalami penurunan sebesar 2,57 persen, dari Rp5,91 miliar di Januari menjadi Rp5,76 miliar pada Februari 2015. Pemberian kredit pertanian, katanya, mengalami penurunan tersebut menandakan BPR Sulut melakukan pengereman terhadap pembiayaan di sektor pertanian.

"Hal ini dilakukan karena kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) sektor pertanian sebesar 9,14 persen atau naik dari posisi yang sama tahun lalu hanya 8,72 persen," jelasnya.

Perbankan,katanya,memang harus lebih berhati-hati dalam pemberian kredit karena dana yang disalurkan adalah milik masyarakat yang ditabung ke bank. "Meskipun mengalami penurunan, namun BPR tetap menyalurkan kredit ke sektor pertanian," jelasnya.

Saya berharap BPR akan terus mendorong pembiayaan ke sektor pertanian yang penduduk Sulut sebagian besar bertani," katanya.

BI berharap sektor produktif akan terus didorong hingga ke pelosok desa agar pertumbuhan ekonomi merata dan berkualitas. Sejak awal pendirian, katanya, BPR memang difokuskan untuk pemberiaan kredit ke usaha mikro dan sektor riil lainnya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: