WE Online, Jakarta - Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS), sebuah badan independen akreditasi nasional dan internasional yang mengusung misi membantu rumah sakit untuk meningkatkan mutu dan keselamatan pasien melalui akreditasi telah mendapat pengakuan international dari The International Society in Health Care (ISQua). “ Dengan demikian KARS sudah dapat disamakan dengan badan internasional dari negara lain dalam bidang kualitas mutu kesehatan. Ini buah keseriusan dan dedikasi untuk terus berinovasi untuk meningkatkan kesadaran Rumah Sakit di Indonesia untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik melalui akreditasi,” ujar Sutoto, Ketua Eksekutif KARS di Jakarta, Senin (11/5)
Sertifikat ISQua diserahkan oleh Lena Low, Perwakilan dari ISQua kepada Sutoto yang disaksikan oleh Dirjen Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan Akmal Taher. Pada kesempatan yang sama dilakukan juga pelantikan surveyor yang akan bertugas di seluruh Indonesia dan peresmian kantor KARS di Komplek Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan..
Sutoto mengatakan, saat ini KARS memiliki 239 surveyor untuk melayani seluruh Indonesia dan jumlahnya akan terus ditingkatkan mengingat jumlah Rumah Sakit di Indonesia saat ini ada sekitar 2.415 yang belum seluruhnya mendapat akreditasi. “ kita akan lakukan edukasi bahwa akreditasi merupakan kewajiban Rumah Sakit berdasarkan undang-undang Rumah Sakit agar dapat melayani masyarakat dengan kualitas baik,” pungkas Sutoto.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi
Tag Terkait:
Advertisement
