WE Online, Cirebon - Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat (Jabar) Dedy Mizwar mengajak PT Pertamina untuk membudidayakan tanaman mangrove atau bakau di kawasan pesisir pantai utara (pantura).
"Saya mengajak Pertamina, yang beroperasi di 'offshore' dari Karawang sampai Balongan, turut berkontribusi menyelamatkan lingkungan menghindari abrasi," kata Dedy ketika ditemui di Cirebon, Selasa (2/6/2015).
Menurut Dedy, abrasi yang terjadi di pantura sangat berbahaya bagi keselamatan lingkungan dan mengancam kehidupan biota laut, untuk itu perlu penanganan serius untuk menangkal potensi kerusakan tersebut. Ia menambahkan, tanaman mangrove sendiri telah dibudidayakan secara besar di Indramayu, bahkan menghasilkan 25 produk yang bernilai ekonomis, ujarnya.
"Dari pengembangan dan olah kreativitas itu, sudah dijadikan kecap, sirup, kerupuk, bahkan pecel Mangrove. Potensinya besar, kemungkinan bisa jadi lokasi wisata juga," ujarnya menjelaskan.
Potensi tersebut, ujarnya, merupakan salah satu kekayaan maritim Indonesia yang bisa dikembangkan untuk kesejahteraan dan peningkatan ekonomi masyarakat pesisir.
"Di satu sisi kita harus mampu mengolah potensi itu, tapi di sisi lain pun harus menjaga kelestarian dan kekayaan sumber daya alam yang kita miliki," tutur mantan aktor film layar lebar tersebut.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menyampaikan bahwa saat ini pemanfaatan kekayaan sumber daya maritim belum maksimal.
"Optimalisasi wilayah maritim bisa memberikan nilai ekonomi sampai dengan 1,2 miliar dolar (amerika) per tahun," kata Sudirman ketika mengunjungi Pelabuhan Perikanan Nusantara Kejawanan, Cirebon, Jawa Barat, Senin (1/6).
Kementerian ESDM juga akan fokus terhadap upaya penyelamatan potensi wilayah pesisir, seperti penataan lahan yang layak dan aman dari potensi bencana alam, ujarnya. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Achmad Fauzi
Tag Terkait:
Advertisement
