Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

WDSC Bimbing Wirausaha Wujudkan Ide Kreatif

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Wismilak Diplomat Success Chalenge (WDSC) 2015 menantang calon wirausaha menyampaikan ide-ide kreatif mereka dalam menjalankan usaha untuk meraih hibah senilai Rp2 miliar berikut bimbingan manajemen selama dua tahun.

"Mereka akan kita bimbing untuk mewujudkan ide kreatif tersebut menjadi usaha yang sukses," kata Ketua Dewan Komisioner WDSC 2015, Surjanto Yasaputera di Jakarta, Rabu (8/7/2015).

Surjanto menegaskan para calon wirausahawan tidak perlu khawatir akan dibiarkan terjun bebas. Ibaratnya DSC juga menyediakan jaring pengaman sebelum mereka nantinya benar-benar bisa mandiri.

Surjanto memperkirakan saat ini banyak professional yang jenuh dengan pekerjaannya dan berminat beralih menjadi wirausaha. Banyak di antara mereka ini yang ragu-ragu, bertahan di posisi sekarang merasa jenuh dan tidak ada lagi tantangan.

"Namun untuk memulai menjadi wirausaha juga takut. Umumnya mereka tak berani menanggung resiko yang selama ini tidak pernah ditanggungnya secara pribadi," ujarnya.

Hal ini juga dibenarkan Meina, seorang pengusaha wanita sukses yang memutuskan untuk keluar dari tempatnya bekerja meskipun sudah memiliki posisi yang mapan di Tempo Scan Pacific untuk kemudian membuka usaha restoran dan catering.

"Berawal dari hobi memasak dan ternyata semua teman dekat memuji masakan saya kemudian membuka resto Dapur Saga dengan spesialisasi masakan berbahan baku daging bebek," kata lulusan sekolah bisnis LPPM ini.

Apa yang dilakukannya itu merupakan keputusan terbesar dalam hidupnya. Setelah sempat jatuh-bangun mempertahankan usaha resto bebeknya, sekarang ia bersyukur usahanya mulai stabil dalam setahun terakhir.

Burhanuddin, direktur di salah satu anak perusahaan Transcorp, juga berfikir untuk beralih profesi menjadi wirausaha, namun ia ragu-ragu untuk segera memulainya.

"Posisi yang saya capai sekarang ini hasil perjuangan panjang, saya tidak mungkin double job jadi saya akan menunggu pensiun untuk mulai berusaha," ujarnya.

"Walau sering membayangkan nikmatnya mempunyai coffee shop sendiri, saya juga takut juga menanggung resiko keuangan. Saya takut kehilangan modal dan juga seluruh tabungan," ujar Burhanuddin.

Surjanto mengatakan melalui WDSC ketakutan tersebut yang akan dihilangkan. Apabila berhasil menang dalam kompetisi WDSC ini tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Dengan modal yang cukup, serta bimbingan manajemen selama 2 tahun, kemungkinan kegagalan sudah diperkecil, ujar dia.

"Yakinlah untuk berhasil, tentu saja kita harus bertekad dan bekerja keras untuk bisa mencapainya," tambahnya.

Kepada peminat, Tim WDSC mempersilahkan untuk berkunjung ke www.wismilak-diplomat.com. Selanjutnya calon peserta diminta mengunduh formulir serta kemudian mengunggah proposal melalui situs yang sama. Sampai saat ini sudah mencapai lebih dari 10.000 registrasi, sedangkan proposal bisnis yang sudah masuk sudah mencapai lebih dari 3.000 proposal dan terus bertambah.

"Peminat tahun ini meningkat drastis, namun jangan takut untuk ikut bersaing, kami sudah mempersiapkan tim seleksi agar bisa menilai seluruh proposal yang masuk," kata Surjanto. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: