Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Paruh Pertama 2015, Laba BNI Turun 50,8%

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) harus puas dengan laba bersih yang dibukukan hingga akhir Juni 2015 sebesar Rp 2,43 triliun. Perolehan laba bersih perseroan turun tajam sebesar 50,8 persen dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 4,93 triliun.

Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama BNI Achmad Baiquni saat ditemui di Jakarta, Kamis (30/7/2015).

Menurutnya, penurunan laba bersih yang dialami perseroan ini diakibatkan kenaikan NPL sehingga perseroan mencadangkan lebih banyak dana. "Peningkatan pencadangan bermasalah, tambah CKPN untuk mengantisipasi kenaikan jadi 138,8 persen," ungkapnya.

NPL atau rasio kredit bermasalah BNI sendiri mengalami kenaikan dari 2,2 persen secara gross pada semester satu 2014 menjadi tiga persen pada periode sama tahun ini. Namun, tercatat pendapatan bunga bersih BNI per Juni 2015 mencapai Rp 12,26 triliun, naik 14 persen dari Rp 10,75 triliun yang dibukukan tahun sebelumnya.

"Untuk pendapatan nonbunga tercatat tumbuh 2% dari Rp 4,2 triliun menjadi Rp 4,29 triliun," ujarnya.

Dari sisi penyaluran kredit BNI juga tumbuh 12,1 persen menjadi Rp 288,7 triliun. Dana pihak ketiga (DPK) naik 4,2 persen menjadi Rp 327,26 triliun, sedangkan posisi aset tumbuh 5,7 persen menjadi Rp 430,96 triliun.

Adapun rasio keuangan lainnya tercatat, rasio kecukupan modal (CAR) di level 17,1 persen; rasio kredit terhadap DPK (LDR) 87,6 persen; margin bunga bersih (NIM) 6,5 persen; return on assets (ROA) 1,5 persen; dan return on equity (ROE) 9,5 persen.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: